KAB BANDUNG.SWARAWANITA NET.-Selain untuk memberikan perlindungan terhadap Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), program tersebut juga merupakan upaya pemerintah daerah dalam merealisasikan salah-satu misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Linmas merupakan garda terdepan di lapangan yang selama ini kurang perhatian. Dengan pemberian BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan mereka merasa terlindungi. Karena jika suatu saat nanti terjadi kecelakaan atau meninggal karena kecelakaan kerja, ahli warisnya akan menerima manfaat dari keanggotaan BPJS ini,” jelas bupati.
Sementara pembukaan buku rekening, merupakan upayanya dalam menciptakan transparansi keuangan. Dadang menjelaskan, nantinya rekening tersebut akan digunakan untuk penyaluran honorarium dan bantuan lainnya bagi anggota satgas linmas.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu membeberkan, hingga saat ini pihaknya telah menyediakan sekitar 43 ribu kartu keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan dan 70.000 buku rekening BJB.
“Untuk BPJS Ketenagakerjaan akan diberikan kepada 17.600 ketua RT, 4.200 Ketua RW, 5.600 hansip dan 17.000 guru ngaji. Tahun ini, insya Allah kami juga akan memberikan 70.000 buku rekening BJB,” terangnya didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung, Kawaludin.
Tak lupa, bupati juga mengapresiasi pihak BPJS Ketenagakerjaan dan BJB yang telah membantunya dalam mewujudkan program Pemkab Bandung.
“Terimakasih kepada seluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan dan Bank BJB Cabang Soreang, atas peran aktif dan kontribusi yang luar biasa dalam mewujudkan salah satu program dari pemerintah kabupaten bandung, yaitu memberikan perlindungan sosial ekonomi bagi para pekerja,” ucap Bupati.
Sementara Kepala Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Jawa barat, Suwilwan Rachmat menyampaikan, tak hanya memberikan perlindungan jaminan sosial kepada linmas, Pemkab Bandung juga telah menyiapkan program BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Berdasarkan evaluasi yang diberikan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), Kabupaten Bandung sudah menganggarkan belanja jaminan sosial dan kematian untuk para pekerja non ASN,” ungkap Suwilwan.
Dirinya mengapresiasi Pemkab Bandung yang telah memberikan perlindungan kepada pekerja. Menurutnya, langkah tersebut nantinya akan bermuara pada tercapainya visi misi yang dicanangkan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
“Kami menghaturkan terimakasih atas support Pak Bupati dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja. Melalui program ini diharapkan benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung. BPJS Ketenagakerjaan siap menjadi tim sukses Pak Bupati untuk mewujudkan visi dan misi tersebut,” pungkasnya.
(Agus)
0 Komentar