KAB BANDUNG.SWARAWANITA NET.-Penyerahan bantuan dilakukan oleh Bupat Bandung ,HM Dadang Supriatna, S.ip.,M.Si pada acara penyerahan bantuan gerobak jualan/pangan B2SA(Beragam,Bergizi,Seimbang,dan Aman) bagi Bumdes,bantuan Hibah Timbangan bagi pedagang pasar,bantuan hibah alat produksi,Mesin kopi serta Mesin Tembakau, bagi industri kecil dan menengah untuk para pelaku supaya meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil produk-nya,berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Soreang Senin (27/12/21).
Bupati Ds menjelaskan bantuan tersebut untuk membantu dan memberdayakan para pelaku IKM supaya percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten dalam segala bidang terutama dalam hal perekonomian ,terangnya
"in sha allah kami Pemerintah Daerah akan selalu fokus bagaimana mendorong perekonomian selain itu Bupati berharap"saya berharap di tahun 2022 tinggal menunggu waktu semoga kita semua diberi kesehatan dan umur yang panjang,dan tentunya para pelaku usaha petani tetap semangat dan sukses."
Ditempat yang sama kepala Disperindag Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah SH.,M.Si menuturkan bahwa bantuan yang diberikan juga ada bantuan Timbangan untuk para pedagang di pasar rakyat dan pasar desa,bantuan tersebut diberikan sebagai kepedulian Pemerintah Kabupaten Bandung juga kementrian kemetrologian RI yang telah memberikan penghargaan bahwa di Kabupaten Bandung perdagangan tertib ukur
Masih menurut Dicky Anugrah bahwa ada tiga kelompok bantuan hibah barang berupa alat produksi untuk para pelaku IKM, 200 Timbangan untuk para pedagang tiga kecamatan tujuh desa,x banget untuk sosialisasi perizinan wakakaka dan tanda daftar gudang (TDG)
"Disperindag selalu senantiasa memfasilitasi berbagai alat produksi untuk para pelaku IKM, pedagang,guna meningkatkan tarap ekonomi masyarakat, kualitas dan produktivitas dari hasil produk-nya ungkapnya
"Untuk gerobak,alat produksi Tembakau dan kopi bersumber dari hibah APBD Kabupaten Bandung 2021 sedangkan untuk Timbangan hibah APBN,sebagai rewart dari Kementerian Kemetrologian Bandung dinobatkan sebagai daerah tertib ukur",tuturnya
Ia pun meminta kepada seluruh pihak,untuk mengawasi gudang-gudang karena fungsi gudang bukan untuk menimbun barang barang tidak sesuai dengan pertunjukannya tetapi harus betul-betul dipakai sebagai penunjang proses produksi dan industri
" Berharap kepada para pengusaha untuk tidak menimbun barang-barang yang ilegal seperti sembako beras digudang apalagi dimasa pandemi covid-19 dan saat nataru,"tutup Dicky * (Dian)
0 Komentar