Kuningan.Swara Wanita Net.-Menanggapi adanya pemberitaan di salah satu media yang mengatakan bahwa salah satu warganya yaitu ibu Nurhayati yang tinggal di kolong jembatan dan merasa diasingkan oleh pemerintah desa Peusing, Kepala desa Peusing Sanui Atmaja D langsung mengklarifikasi bahwa pernyataan ibu Nurhayati pada pemberitaan tersebut tidak benar adanya.
"Selama ini ibu Nurhayati selalu mendapatkan bantuan dari pemerintah desa, bahkan kalau ada bantuan dari luar pemerintah desa kami pun selalu memprioritaskan ibu Nurhayati seperti bantuan dari Kapolres Kuningan melalui Polsek Jalaksana", ungkap Kades Peusing.
Masih menurut Sanui bahwa sebenarnya ibu Nurhayati dulunya adalah keluarga mampu, dia beserta bekas suaminya merupakan bandar (pengepul) rongsok dan daun cengkeh untuk dibawa ke tempat penyulingan di desa Sayana, namun setelah bercerai dengan suaminya harta Gono gininya habis terjual oleh mereka berdua, sementara sekarang mantan suaminya sudah menikah lagi dengan perempuan lain.
Untuk lebih meyakinkan lagi kami didampingi Kepala Desa Peusing dan pendamping desa M. Yunus langsung mendatangi kediaman ibu Nurhayati akan kebenaran pernyataannya di salah satu media tersebut, saat itu pula ibu Nurhayati menyampaikan bahwa apa yang disampaikan pihak pemerintah desa benar adanya.
"Benar pa saya selalu menerima bantuan baik dari pemerintah desa maupun bantuan dari yang lainnya," ungkap Nurhayati.
Setelah diadakannya tabayun antara pemerintah desa dengan ibu Nurhayati Sanui selaku Kepala Desa Peusing berjanji bahwa pihaknya akan berusaha memindahkan kediaman ibu Nurhayati ke tempat yang lebih aman dan layak untuk dihuni.
"Saya akan musyawarah dengan lembaga desa baik BPD maupun LPM untuk memindahkan kediaman ibu Nurhayati ke tempat yang lebih aman dan layak." Pungkas Sanui.
Maman R/Mulyana
0 Komentar