Kolaborasi dan Sinergitas Masih Dibutuhkan, Untuk Penyelamatan Kondisi Lingkungan,


Depok.Swara Wanita Net.-Kerusakan lingkungan akibat kegiatan pembangunan hingga saat ini masih terjadi. Kondisi terbaru di kawasan wisata di Sumedang, bencana banjir bandang itu dikarenakan kerusakan lingkungan akibat alih lahan perkebunan.

Untuk menuntaskan persoalan tersebut dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas mengingat lahan yang digunakan itu milik Pemerintah Pusat cq Kementerian Kehutanan.

Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hasbullah Rahmad, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Hasbullah, dalam keterangannya mengatakan dari sisi pengembangan wisata di wilayah yang saat ini dari sisi pembangunan ekonomi, tak menampik ada kontribusi pada masyarakat yaitu berkembangnya kegiatan ekonomi di daerah tersebut mengingat  daerah itu merupakan desa wisata.

Namun, hal yang menjadi persoalan penetapan lokasi baik wisata maupun penetapan desa wisata, kurang memperhatikan sisi keamanan lingkungan, terutama aspek keamanan dari sisi bencana.

Kejadian banjir di Kabupaten Sumedang, ungkap Hasbullah bagi Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Lingkungan Hidup serta BPBD dan Dinas Perkim serta Dinas BMTR , perlu melakukan evaluasi yang komprehensif perihal Implementasi penggunaan tata ruang Untuk pengembangan pembangunan di berbagai sektor.

Khusus untuk lokasi yang terkena banjir bandang di Kabupaten Sumedang itu, berkenaan dengan penetapan desa wisata dan kawasan wisata perlu disinergikan dengan aspek keselamatan, jadi penetapan kawasan wisata harus betul-betul aman dari sisi bencana.

Harapan di masa yang akan datang melalui Perda tata ruang yang saat ini masih dalam tahap pembahasan, ujar Hasbullah dapat menjadi rujukan pemanfaatan ruang Untuk kegiatan pembangunan. (dh)

Posting Komentar

0 Komentar