Seminar Madrasah Diniyah Takmiliyah Bersatu, di Desa Kertaraharja Bersama,"KKNT IAIC"


Kab Tasikmalaya.Swara Wanita Net.-Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa.

Pada hari rabu, 25 Mei 2022, KKNT IAIC ( Institut Agama Islam Cipasung ) mengadakan KKN, kami di tempatkan di Desa Kertaraharja, Kec. Taraju, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat. Alhamdulillah pada KKNT Tahun 2022 kami menyelenggarakan beberapa kegiatan dan acara. Pada kesempatan kali ini kami mengadakan acara seminar tentang madrasah diniyah yang di lakukan pada hari Minggu, 17 Juli 2022 di Desa Kertaraharja yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas keagamaan di era modernisasi.

MDT ( madrasah diniyah takmiliyah ) adalah salah satu pendidikan islam yang sudah berada dari zaman dulu, dari masa kemasa, madrasah diniyah ialah salah satu pusat pendidikan islam di indonesia. Berbeda dengan pesantren dan sekolah, madrasah adalah lembaga pendidikan yang memadukan sistem keduanya. Dari sudut umurnya, keberadaan madrasah patut diacungi jempol, berkat kerja keras masyarakat madrasah tetap eksis hingga saat ini.

Sesuai dengan UUD 1945 Pasal 31 ayat 3 setelah mengalami perubahan keempat kalinya yang berbunyi “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang undang.

Mencerdaskan kehidupan bangsa memang adalah asumsi mendasar diadakannya sebuah proses pendidikan, sebab kehidupan bangsa yang cerdaslah yang akan mengantarkan bangsa ini menjadi bangsa yang jaya dalam tapak waktu yang berkesinambungan.

Namun tidak dapat kita pungkiri bahwa kecerdasan yang paling tepat dan yang paling dibutuhkan dalam asumsi di atas adalah kecerdasan yang mengarah pada kecerdasan spiritualitas,  sebab kecerdasan spiritual inilah yang sangat menentukan baik dan tidaknya suatu bangsa. Karena apabila kecerdasan spiritualitas ini tidak dimiliki oleh penerus bangsa ini sudah dapat dipastikan kelangsungan bangsa ini akan cenderung mengalami kerancuan yang berkesinambungan.

Nah, untuk menunjang proses peningkatan kecerdasan spiritualitas tersebut tidak cukup kalau hanya mengacu pada pendidikan formal seperti SD, SMP, MTs, dan sebagainya. Dimana di dalmnya hanya terdapat sedikit waktu untuk berbagi nilai nilai spiritualitas tersebut. Jadi sudah barang tentu menjadi keniscayaan pentingnya pengembangan sistem Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) sebagai alternatif yang dominan untuk melengkapi pelajaran keagamaan dalam lembaga formal tersebut yang terkesan memiliki waktu sedikit dalam proses peningkatan keimanan, ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa ini.(Ajat)

Posting Komentar

0 Komentar