Bandung.Swara Wanita Net..-Kinerja keuangan Bank bjb tahun 2021 terbilang kinclong. Dalam
satu tahun laba bersih PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Tbk. (BJBR) tercatat mencapai Rp2,01 triliun, naik 19,75 persen
dibanding tahun sebelumnya Rp Rp1,68 triliun.
Pendapatan bunga bank juga meningkat 4,75% (yoy) dari Rp11,87 triliun menjadi Rp12,44 triliun.
Performa apik Bank bjb itu mendapat acungan jempol dari Anggota DPRD
Jabar, Husin. Bahkan, politisi Partai Perindo itu yakin kinerja bank
yang sebagian besar sahamnya dikuasai oleh Pemprov dan Pemda-Pemda
Kota/Kabupaten di Jawa Barat itu bakal terus membaik di tahun-tahun
mendatang
“Hasil paparan dan audit BPK jelas. Bank bjb sudah menjalankan tugas dan
fungsinya dengan baik disemua program termasuk penyaluran kredit buat
UMKM,” ujarnya dalam ketrangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat
(12/8).
Sehingga, kata Husin, wajar jika saat ini Bank bjb ditetapkan sebagai Bank Pembangunan Daerah terbaik di Indonesia.
“Bank bjb nomor satu, disusul Bank Jateng, Bank Jatim dan Bank DKI
Jakarta di urutan ke-4,” terang anggota Komisi III DPRD Jabar itu.
Tak hanya diatas kertas, kata Husin, performa apik Bank bjb terbukti
memberi kontribusi yang tidak sedikit terhadap PAD pemerintah Provinsi
Jawa Barat.
“Terakhir Bank bjb bagi deviden ke Provinsi lebih kurang 402 Miliar. Tahun sebelumnya
sekitar 380 Miliar,” sebut wakil anggota dewan asal Dapil Cirebon itu.
Sebagai wakil rakyat, Husin tetap mewanti-wanti agar manajemen Bank
bjb tidak cepat berpuas diri dan tetap berlomba meningkatkan kinerja,
sebagaimana telah diamanatkan para anggota dewan di DPRD Jabar.
“Secara global semua BUMD harus berpacu untuk berlomba-lomba agar
deviden ke Provinsi makin meningkat. Terus berbenah sesuai dengan
tuntutan zaman,” kata dia.
Selain itu, ditegaskan Husain, semua BUMD harus profesional dalam
menjalankan tugas dan fungsinya serta terus meningkatkan efesiensi.
“Tetap fokus dengan core bisnisnya dan seminimal mungkin mengurangi BOPO (Rasio antara total beban operasional dan total pendapatan operasional, yang mana rasio tersebut diperhitungkan per posisi. Rasio yang dapat memberikan penilaian atas efisiensi perbankan),”tandasnya. (dh)
0 Komentar