Bandung.Swara Wanita Net.-Pendidikan Politik bagi perempuan bertujuan Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Meningkatkan pemahaman peran perempuan dalam politik. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan tentang kepemimpinan
Persyaratan 30 % untuk maju sebagai Caleg di KPU seandainya
yang jadi tidak 30% melalui perjuangan perempuan itu sendiri perlu perjuangan ,
perjuangannya kurang keras tapi seandainya perempuan keinginan tekadnya kuat
saya rasa lebih 30 % bisa terlampaui . Hal ini ditegaskan oleh Anggota DPRD Fraksi Golkar Lili Eliyah saat di temui diruang kerjanya. Senin (15/8/2022).
Lebih lanjut, Politis Perempuan Partai Golkar Dapil Jabar XII Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon-Kota Cirebon) menuturkan Jadi menurut saya tidak perlu ada kuota-kuota kalau perempuan sudah siap, kenapa tidak bisa melampaui lebih 30 % dibutuhkan pendidikan politik pada perempuan bahwa perlu perempuan juga ikut merumuskan dalam setiap kebijakan.
Kadang-kadang partai itu juga banyak kesulitan mencari perempuan dengan adanya kuota 30% , akhirnya banyak diantara partai yang penting bisa menempelkan nama perempuan dalam arti asal memenuhi syarat saja, tapi tidak dibina bagaimana cara penerapan harus mencari suara.
Untuk memenuhi partainya agar lolos , kita kadang kesulitan
, begitu ada syarat kuota , menurut saya tidak perlu kuota juga kalau
seandainya perempuannya lebih siap bisa lebih 30% tandas Lili
Banyak perempuan yang duduk di lembaga Legislatif karena dilihat dari sisi kemampuannya , kalau kita sudah professional , maka orang tidak akan menganggap kita perempuan atau laki-laki , maka akan dilihat dari segi kualitasnya.maka disini perlu perkumpulan perempuan, memperbanyak pendidikan, supaya dia paham apa itu politik, jangan sampai politik itu begini begini karena dia tidak tahu hanya melihat dari mata telanjang saja , makanya harus di sosialisasikan ungkap Lili
Makanya pendidikan politik bagi perempuan sangat penting untuk memenuhi syarat. Kebanyakan begitu malah ketika kita menjadi ketua partai kita kekurangan kaum perempuan untuk maju menjadi calon legislaatif, malah kita biayai juga mubazir untuk partai rugi , karena dia memberikan kontriusi tidak bekerja.
Untuk memunculkan potensi perempuan itu sulit, maka perlu diperbanyak untuk pendidikan politik, di KPP Kota Cirebon sudah melebihi 30 % ada 11 kaum perempuan yang duduk di lembaga Legislatif Kota Cirebon, itu merupakan suatau kebanggan jadi parameternya siapa yang duduk diparlemen.
Lili yang duduk di Komisi 1 DPRD Jabar bertekad banyak yang akan diperjuangkan daerah khususnya dapil , kira-kira program apa yang pas untuk mensejahterakan masyarakat supaya tidak terlalu tergantung terhadap program-program yang dia sendiri kurang paham, khususnya untuk kaum perempuan .
Saya ingin banyak memberikan pemahaman-pemahaman politik
pada kaum perempuan .Sebetulnya potensi perempuan sangaat tinggi tinggal
dibangkitkan potensinya dan digerakan semangatnya agar dia bisa berkiprah mengambil selalu suatu peran dalam
pemerintah ungkapnya.
Kalau kita sudah terjun di DPRD otomatis tidak memandang suatu program itu untuk laki –laki atau perempuan itu semuanya bagi kepentingan masyarakat . Perempuan-perempuan di Jawa Barat sangat luar biasa potensinya terus ditingkatkan dengan pendidikan politik perempuan, keahlian bidang ekonomi juga perlu ditingkatkan selain pendidikan politik pungkasnya. (Die)
0 Komentar