Bandung.Swara Wanita Net.-Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan kedepan di sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer. Kondisi tersebut secara signifikan dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem.Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.
Kesiapsiagaan
Menghadapi Bencana dilakukan bila upaya pencegahan dan mitigasi bencana
telah dilaksanakan namun bencana tidak dapat dielakkan untuk terjadi
maka perlu upaya kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan menghadapi bencana harus
dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana saat bencana itu terjadi.Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar untuk
siaga menanggulangi potensi bencana akibat cuaca ekstrem menjelang
akhir Tahun 2022.Hal ini dikatakan Anggota Komisi V DPRD Jabar Hery Ukasah Sulaeman.
Lebih lanjut Hery Ukasah Sulaeman menuturkan Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi
cuaca ekstrem (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir,
angin kencang, gelombang tinggi, dll) dan dampak terhadap bencana
hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah
longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dll.
Legislator Partai Gerindra Dapil SMS XI (Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka) Hery Ukasah Sulaeman kepada Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan,
Dengan
melihat kondisi ekstrem yang terjadi saat ini, Hery Ukasah Sulaeman
mengapresiasi langkah yang diambil Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan
menyatakan BPBD Siaga Satu, untuk itu mengingatkan kepada masyarakat agar waspada terhadap ancaman bencana pungkasnya. (AP)
0 Komentar