Bandung.Swara Wanita Net.-Pemdaprov Jabar melepas ekspor ubi cilembu senilai 300.000 USD ke Hongkong.Dalam hal ini Anggota DPRD Jawa Barat Dapil XI SMS (Subang-Sumedang-Majalengka) Hery Ukasah Sulaeman mengapresiasi ekspor ubi cilembu berasal dari Kabupaten Sumedang.
Legisaltor Partai Gerindra menuturkan Ekspor ini adalah salah satu jawaban kepada dunia bahwa
Indonesia ekonominya sudah pulih setelah COVID-19. Dan ekspor Ubi Cilembu menjadi salah satu solusi di Jawa Barat, dalam upaya
percepatan pemulihan ekonomi dari sektor pertanian, yang bermuara pada
peningkatan kesejahteraan para petani ubi ujar Hery.
Hery menilai Ubi Cilembu adalah kultivar ubi jalar merupakan ras lokal asal
Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat. Ubi jalar ini
populer di kalangan konsumen semenjak tahun 1990-an.
Ubi Cilembu merupakan salah satu produk pertanian unggulan bagi
Pemerintah Kabupaten Sumedang. Daerah penghasil ubi cilembu adalah
Cilembu, Cadas, Pangeran, Sumedang. Ubi cilembu berkulit gading,
berurat, dan panjang, sedangkan getahnya akan meleleh seperti madu
ketika dipanggang. Ubi ini sangat manis dan pulen, berbeda dengan ubi
kebanyakan. Rasa manis dari ubi Cilembu akan lebih terasa apabila ubi
dibakar dalam open, terutama apabila ubi mentah telah disimpan lebih
dari satu minggu. Rasa manis ini merupakan sumber energi bagi orang yang
mengkonsumsinya tandasnya.
Ubi Cilembu telah mampu menembus pasar regional maupun internasional.
Ubi jalar Cilembu asal Sumedang sejak lama telah menembus pasar ekspor
di Singapura, Malaysia, Korea, dan Jepang. Di Jepang, ubi jalar telah
dimanfaatkan sebagai bahan pangan tradisional dan juga diolah menjadi
ethanol, bahan baku kosmetik dan minuman khas Jepang shake. “
Kalangan industri Jepang menilai ubi Cilembu, sangat bagus untuk
dijadikan bahan baku kosmetik dan minuman”.
Penyimpanan:
Ubi Madu Cilembu adalah komoditi yang mudah sekaligus sulit dalam
penangananny Pungkasnya.(AP)
0 Komentar