Sari Sundari Meneteskan Air Mata, Keberadaan Anak-Anak Autisme Memiliki Potensi Luar Basa


Kab Bandung.Swara Wanita Net..-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS Hj.Sari Sundari, S.Sos.MM mengadakan kunjungan ke Daerah Pemilihan (Kundapil) ke Sekolah Khusus Autisma Bunda Bening Selakshahati di Kampung Cibirubeet Hilir, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, satu-satunya sekolah yang menangani anak autis dengan terapi asrama.

Berada di tengah permukiman penduduk di kaki Gunung Manglayang, dua bangunan rumah sengaja diubah menjadi asrama oleh Bunda Bening, yang merupakan pemilik Yayasan Sekolah Khusus Autisma Bunda Bening Selakshahati.

Pada kesempatan tersebut, Sari Sundari (SADAR) menuturkan Hari ini sangat bahagia sekali, kegiatan Tabligh Akbar Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, SLB Autisma Bunda Bening Selakshahati, dihadiri oleh para tokoh serta unsur Muspika Kecamatan Cileunyi, serta KCD  VIII , sebagai Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, salam hormat dan apresiasi untuk KCD VIII atas bimbingan dan pengawasannya kepada SLB Autisma Bunda Bening Selakshahati

 
Lebih lanjut Legislator PKS Dapil Jabar II (KKabupaten Bandung)  Sari Sundari mengungkapkan Ketika saya saat bersilaturohim pertama kali ke SLB autis ini, saya tak kuasa meneteskan air mata , ketika bunda bercerita , bagaimana perjuanagn belaiau sampai keadaan saat ini di Desa Cileunyi Wetan, ini perjuanagan yang tidak mudah karena beberapa kali dari beliau cerita ingin mendirikan rumah pendidikan untuk khusus anak-anak SLB Autisme, kalau SLB itu banyak, SLB yang mengkhususkan Tuna Rungu, Tuna Daksa dll.

Tapi ini mengkhususkan untuk SLB autisme ini bukan hal yang mudah karena perhatian masyarakat, karena anak yang berkebutuhan khusus autisme ini hal yang sangat sulit dipahami , tapi dengan segala kecintaannnya , beliau abah dan bunda  dan mengapresiasi kepada Kepala Desa Cileunyi Wetan, yang di sampaikan Kepala Desa untuk mengajak masyarakat di kampung ini untuk sama-sama  mendukung keberadaan SLB Autisma Bunda Bening Selakshahati ungkapnya.

Apa yang diinisiasikan oleh Bunda sehingga warga masyarakat menerima kehadiran  anak-anak ini, ini anak kita semua, mereka tidak hanya dari kampung ini saja, akan tetapi dari 23 Provinsi se -Indonesia , Anak-anak Autis ini bisa kita rangkul semua harapnya.



Sari menegaskan dilingkungan saya juga  ada anak autisme diterlantarkan orang tuannya , tidak ada kepedulian. Mereka adalah anak-anak  kita semua, mereka punya hak hidup di masyarakat , bagaimana mereka bisa hidup di masyarakat, kalau kita tidak pernah bertemu atau tidak pernah bersama , kita tidak tahu keinginan mereka apa ujar Sari.
 
 
Mereka datang kesini, Masya Allah mereka tidak berbicara, tetapi apa kata Bunda, setelah diberikan pelajaran akhirnya mereka bisa berbicara , tadi saya berbicara berapa lama untuk menghapal, yang penting kata bunda buka dulu kuncinya mereka mau berkata , hapalan mereka lancar, mereka luar biasa mereka mempunyai potensi luar biasa.


Ini sebuah karunia yang Allah berikan, mereka tidak minta dilahirkan,  orang tua yang diberi amanah ini adalah sebuah ujian, ujian kesabaran , ujian kekuatan.

Ketika mereka datang , bunda dengan segala midset, dengan segala kurikulum, Selain melakukan terapi, di asrama tersebut, anak-anak penyandang autis mendapatkan pola pengajaran yang hampir serupa dengan sekolah luar biasa pada umumnya.


Ketika Pemerintah/Negara  turut campur untuk mengatasi anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus, kadang-kadang di masyarakat anak-anak Autis ini dainggap maaf tidak waras . Padahal mereka butuh sentuhan kita, mereka butuh rangkulan kita ungkap Sari.

Kegiatan anak-anak sangat luar biasa, Apresiasi Tetap Istiqomah, dukungan warga masyarakat wilayah Cileunyi Wetan sangat luar biasa.

Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, yaitu mengikuti yang diajarkan Rasululllah untuk menyayangi anak-anak kita.Untuk kelak menjadi anak yang berguna bagi agama Nusa dan bangsa Pungkas Politisi Perempuan PKS.
 
Kegiatan ini menghadirkan Penceramah KH.Gaos Abdul Halim Pimpina Pesantren Tahfidzh Bunyamun Marshus.(AP)









Posting Komentar

0 Komentar