Garut.Swara Wanita Net.-Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil membuka Perkemahan Wirakarya Daerah (PWD) Kwarda Gerakan Pramuka Jabar 2022, di Bumi Perkemahan Bukit Sampalan, Desa Girimakmur, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Sabtu (19/11/2022).
Kak Atalia-- sapaan Atalia di Gerakan Pramuka -- menyatakan bahwa gerakan pramuka harus menjadi solusi yang hadir di tengah masyarakat menyentuh kebutuhkan masyarakat.
Maka dari itu menurut dia, pada kegiatan PWD Kwarda Gerakan Pramuka Jabar 2022 kali ini, telah disusun program dengan sejumlah aksi nyata bagi masyarakat. Sehingga berkat kolaborasi pentaheliks pula, terdapat kegiatan Bakti Fisik dan Bakti Nonfisik bagi masyarakat sekitar.
Adapun kegiatan Bakti Fisik seperti antara lain, renovasi lima rumah tidak layak huni (rutilahu), perbaikan jembatan, pembuatan penampungan air, rehabilitasi musala, juga penanaman pohon.
Sementara kegiatan Bakti Nonfisik, seperti kegiatan pramuka mengajar, dan berbagai kegiatan edukatif lainnya.
"Ini menunjukkan pramuka sejati yang siap hadir di tengah masyarakat," ujar Kak Atalia.
Kegiatan diikuti sebanyak 702 peserta, dengan unsur kontingen 24 kwartir cabang se- Jabar. Adapun sebanyak tiga kwartir cabang absen pada kegiatan yakni kwarcab Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kwarcab Kota Banjar.
Pelaksanaan perkemahan sendiri akan dilaksanakan mulai 19 - 24 November 2022, di Bumi Perkemahan Bukit Sampalan Desa Girimakmur.
Kak Atalia juga mengingatkan bahwa anggota Pramuka harus menebar kebermanfaatan bagi sekitar. "Kacu yang dikenakan mengandung tanggung jawab yang luar biasa. Di mana pun pramuka berada lakukan kebermanfaatan itu," katanya.
Ketua Kwartir Cabang Garut Rudy Gunawan mengungkap rasa syukur bahwa hari ini menurut Dia adalah hari yang bersejarah. Pramuka dari berbagai tingkatan se- Jabar untuk pertama kalinya berkumpul di Garut setelah dua tahun terdampak COVID -19.
"Alhamdulillah atas arahan Gubernur Jawa Barat, kita saat ini dalam keadaan terkendali. Tapi harus tetap waspada prokes (protokol kesehatan) harus tetap dilakukan" katanya.
"Saya pun selaku pembina kwarcab menganggap ini sebagai kehormatan, kegiatan ini merupakan berkumpulnya pramuka berbagai tingkatan di Kabupaten Garut," tambah Rudi.
Sejalan, Kak Atalia mendorong pramuka bersatu bersumbangsih memberikan pemikiran. Selanjutnya berkepribadian baik dengan Dasa Darma sebagai komitmen pramuka.
"Dasa Darma komitmennya seorang pramuka," pungkasnya.
0 Komentar