Garut.Swara Wanita Net.-Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Slw Ny. Mia Kunto Arief Wibowo beserta para pejabat utama Kodam menghadiri acara hari Menanam Pohon Indonesia, bertempat di Bendungan Copong Jl. H. Hasan Arif Ds. Sukasenang Kec. Banyuresmi Kab. Garut, Senin (28/11/2022).
Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen saat mendampingi Pangdam menghadiri acara Hari Menanam Pohon Indonesia di Garut.
Lanjut dikatakannya, Acara Hari Menenam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2022 ditandai dengan Penanaman 95.760 pohon yang dilaksanakan serentak di 9 wilayah Cabang Dinas Kehutanan (CDK) se-Jawa Barat. Kegiatan ini dibuka resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Rushanul Ulum.
Wagub Jabar, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari penanaman pohon adalah memberikan semangat kepada masyarakat untuk tetap menanam pohon dari waktu ke waktu, hari ke hari dengan harapan dapat melestarikan lingkungan.
"Karena kita tahu manfaat dari pohon ini sangat banyak sekali, menyaring polusi udara, kemudian juga panas bumi bisa diserap dan tanah menjadi lestari hingga mencegah terjadinya banjir, dan lainnya," ujar Uu ketika diwawancara oleh awak media seusai acara.
Ia memaparkan jika pihaknya sejak awal fokus terhadap penanaman pohon ini. Bahkan, imbuh Uu, diawal kepemimpinannya bersama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menargetkan bisa menanam 50 juta pohon dan kini sudah terlampaui.
"Diawali awal kepemimpinan kami targetkan menanam 50 juta pohon, tetapi sudah terlampaui sehingga ditambah lagi 25 juta di akhir kepemimpinan kami," paparnya.
Uu berharap kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya dilakukan di tingkat provinsi saja. Akan tetapi, juga bisa dilakukan hingga ke tingkat desa.
"Harapan kami kegiatan hari ini bukan hanya dilakukan di tingkat provinsi tetapi juga di kecamatan, bahkan di desa. Dimana para Kepala Desa/ Lurah pun bisa melakukan gerakan untuk menanam pohon," harapnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, menuturkan bahwa penanaman pohon yang dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk ini, merupakan salah satu bentuk dukungan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dalam upaya konservasi lingkungan di Kabupaten Garut.
Ia mengatakan sebagai tindak lanjut penanaman pohon, pihaknya akan melakukan pendampingan penanaman yang telah dilakukan oleh DLH Jabar dan Dishut Jabar ini.
"Sekaligus juga, kebetulan kita memiliki program penanaman pohon yang sudah diamanatkan oleh Menko (Menteri Koordinator) PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) sebesar 400 ribu pohon yang harus dilakukan penanaman oleh Dinas Lingkungan Hidup (Garut)," tutur Jujun.
Pada kesempatan tersebut, Junjun mengajak semua pihak untuk melanjutkan aksi penanaman pohon yang telah dilakukan oleh Pemprov Jabar. Terlebih, imbuh Jujun, Kabupaten Garut saat ini memiliki 57 ribu hektar lahan kritis.
Usai acara pokok, kegiatan dilanjutkan teleconference dengan Kepala Daerah di masing-masing Kabupaten dan Kota dan Pencanangan satgas percepatan pemulihan kerusakan sungai Cimanuk Hulu ditandai pemakaian rompi oleh Kepala Bapedas (Dirjen PUPR) kepada Pangdam III/Slw, Ketua Persit KCK Daerah III/Slw dan Kopasgat AU. (Pendam III/Siliwangi).
0 Komentar