Garut.Swara Wanita Net.-Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat anggota DPRD Kabupaten Garut Fraksi PDI-Perjuangan Yudha Puja Turnawan menggelar Reses massa sidang III Tahun 2022 di Kelurahan Pakuwon Kecamatan GarutKota Kabupaten Garut Jawa Barat, Rabu (07/12/2022).
Yudha menyampaikan tujuan diadakannya Reses yaitu untuk menyerap aspirasi masyarakat yang akan disampaikan di rapat DPRD.
“Jadi usulan atau pendapat yang kami terima di reses ini akan kami sampaikan dan perjuangan, karena tidak ada anggota dewan yang tidak ingin memperjuangkan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Yudha menyampaikan ada beberapa aspirasi yang disampaikan para peserta diantaranya Sub Das Cimaragas, kader posyandu kader PKK mereka ingin ada seperangkat komputer untuk mereka buat laporan dan adanya penanganan Gizi Buruk Stunting, selain ingin adanya perbaikan jalan Mandalagiri, serta ingin adanya penyekatan Pagar ditiap Gang
” Untuk penutupan pagar gang , menurut saya ini enggak bakal memungkinkan, menurut saya justru fokusnya bukan kemudian setiap Gang ditutup oleh pagar, tapi bagaimana mengetatkan warga ada rotasi siskamling kembali digalakan dengan Ronda yang diperbanyak jumlahnya, Karena saya mendapat informasi sering adanya kehilangan sepeda motor,” ujarnya.
Selain itu juga ingin ada program yang mengurangi sampah di sumbernya, karena selama ini mereka ingin membuang di sini tidak ada TPS di kelurahan Pakuwon terkecuali yang dekat Ramayana.
“Justru dari Pak RW ingin ada program penangan sampah disumber seperti pengolahan sampah seperti sampah organik menjadi pupuk kompos atau budidaya maggot, mungkin ada semacam daur ulang, nanti kita bicarakan dengan dinas Lingkungan Hidup (DLH) memungkinkan tidak, kalau ada lahannya kita bikin semacam tempat bank sampah atau konteks pengolahan sampah rumah tangga di tingkat RW,” jelasnya.
Yudha juga menjanjikan kepada kader PKK akan memberikan satu unit laptop.
Sementara hal yang sama dikatakan Lurah Pakuwon Yoyo, Tadi aspirasi dari masyarakat yang urgent yaitu masalah sampah di lingkungan ke RW-an masing-masing. Di mana Pakuwon tidak ada tempat untuk penampungan sementara sampah atau TPS.
”Tadi udah dipecahkan solusinya oleh Pak dewan bersama-sama jadi untuk sementara kita antisipasi berembug lagi gimana caranya terbaik supaya sampah jangan jadi dilema di lingkungan tersebut,” ungkapnya
Ia pun mengakui, sebetulnya termasuk Kelurahan juga tahun 2023 saya sudah menganggarkan Roda pengangkut sampah, cuma kendalanya di RW atau di RT itu jalannya tidak bisa memuat masuknya roda.
“Namun kita upayakan bersama, bagaimana caranya masyarakat harus membuang sampah itu ke titik roda yang bisa ditempuh oleh roda,” jelasnya.
Tak lupa, Saya mengucapkan terima kasih pada Pak dewan Yudha, tadi beliau udah respon sekali terhadap PKK di mana beliau akan mengasih satu alat komputer untuk keperluan PKK.
”Memang Kelurahan untuk pembelian ATK alat-alat pendukung administrasi itu terbatas dengan anggaran Kelurahan, dimana untuk pembelian alat-alat komputer jangankan PKK, Kelurahan juga masih kekurangan penunjang karena di drop oleh kacamatan,” tandasnya (Intan)
0 Komentar