Bandung.Swara Jabbar Com.-Setiap tanggal 3 Desember biasa diperingati sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU). Sejarah di balik peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ternyata terkait dengan Gedung Sate, bangunan yang kini menjadi landmark Kota Bandung.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Rizhanul Ulum, mengatakan bahwa kadang masyarakat menilai baik dan tidaknya pemerintah dilihat dari pembangunan fisik atau infrastruktur, seperti jalan, jembatan, bendungan dan lainnya.
"Jika jalannya bagus maka sering dibilang itu tugas pemerintah
begitupun sebaliknya jika jalannya jelek maka masyarakat mengeluh kepada
pemerintah," kata Uu kepada wartawan usai menjadi Pemimpin Upacara
Peringatan Hari Bakti PU ke-77 di halaman Gedung Sate, Kota Bandung,
Pak Uu, sapaan Wagub Jabar, menegaskan bahwa Pemdaprov Jabar di hari jadi PU ke-77 ini berkomitmen akan berusaha semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan infrastruktur yang menjadi tanggung jawab selama kepemimpinannya. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memahami seandainya ada jalan milik Pemprov yang belum dibangun atau diperbaiki jika jalannya rusak.
"Bukan kami tidak memperhatikan tapi mungkin waktu yang belum sempat karena semuanya memerlukan waktu dan juga yang namanya jalan tetap ada perubahan. Hari ini bagus, mungkin tahun depan rusak," ungkapnya.
Pak Uu menilai yang terpenting ada progres pembangunan setiap tahunnya. Misalnya jumlah jalan yang rusak di Jabar sehingga tidak stagnan dalam pemeliharaan dan pembangunan jalan.
Menurutnya Pemerintah selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik di samping membangun jalan yang sudah ada juga untuk menambah konektivitas masyarakat
Pemdaprov Jabar saat ini sedang merencanakan pengganti jembatan Cirahong di wilayah Jawa Barat bagian Timur yakni antara Tasikmalaya dan Ciamis. Pasalnya, jembatan tersebut saat ini tidak bisa dipakai untuk kendaraan roda empat.
"Kita sedang berpikir tentang pembangunan Batman (benteng Manonjaya)," katanya.Sedangkan, di wilayah Selatan Jawa Barat sedang membangun JTS (Jalan Tengah Selatan) tujuannya untuk mempercepat akses warga yang tinggal di selatan menuju kota maupun lokasi lain yang sempat dibangun oleh Gubernur Jabar Sebelumnya, Ahmad Heryawan.
"Dulu harus muter tapi kalau JTS sudah jadi yang dulunya ribuan kilo meter menjadi 350 km saja dari Pangandaran ke Sukabumi," tegasnya .
Begitu juga di daerah Bekasi dengan pembangunan jalan Cibarusah dan underpass-nya. Termasuk di kota Bandung akan dibangun beberapa underpass untuk mengantisipasi kemacetan. Ia mengaku saat ini jumlah kendaraan mengalami peningkatan yang signifikan. Maka, harus dibarengi dengan penambahan ruas jalan, perbaikan dan pelebaran jalan.
Selain pembangunan infrastruktur jalan, Pemdaprov Jabar juga sudah berhasil"Termasuk kemarin di Sadawarna sekitar 400.000 hektar kalau tidak salah yang akan diari dengan pembangunan bendungan ini," tegasnya lagi.
Selanjutnya, kata Pak Uu, Pemdaprov Jabar juga tengah gencar merenovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) di setiap kabupaten/kota. Ia menuturkan pihaknya sudah memberikan bantuan hampir Rp10 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah layak huni.
0 Komentar