Cianjur.Swara Wanita Net.-Posko Bencana Pemdaprov Jabar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan untuk membantu pemulihan perekonomian korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Beberapa kegiatan yang dilakukan Posko Bencana Pemdaprov Jabar yaitu berupa pelatihan, perbaikan infrastruktur irigasi melalui program padat karya, layanan gratis bengkel automatif roda dua, hingga bantuan bahan pokok yang dibutuhkan bagi pekerja/buruh terdampak di Kecamatan Warung Kondang.
"Melalui kolaborasi dengan beberapa pihak, kita gelar beberapa kegiatan di antaranya pelatihan, servis ganti oli gratis untuk motor, padat karya normalisasi irigasi, dan penyerahan bantuan untuk pekerja/buruh terdampak," ujar Kadisnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi di Cianjur, Senin (19/12/2022).
Menurutnya, untuk kegiatan servis ganti oli motor dilaksanakan oleh BLK Kompetensi dengan membuka kuota untuk 30 sepeda motor khusus warga Kecamatan Warung Kondang Cianjur dengan hanya menunjukan KTP saja saat pendaftaran.
Sementara program padat karya normalisasi irigrasi dilaksanakan di sembilan desa dan melibatkan warga lokal.
Pekerjaan padat karya normalisasi irigrasi berlangsung selama 14 hari dan melibatkan 118 orang pekerja dengan 5 ketua di setiap titiknya, tidak hanya di Kecamatan Warung Kondang saja, namun juga ada di Cugenang, Pacet, dan Kecamatan Cianjur.
"Ini sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat setempat," kata Taufik.
Kegiatan lain, menurut Taufik, adalah diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Mandiri dengan menyelenggarakan cukur rambut gratis yang dipusatkan di Posko Kecamatan Warung Kondang.
Kemudian Pelatihan Kerja Mandiri melalui Mobile Training Unit Kejuruan Tata Boga terutama untuk kaum wanita sejumlah 30 orang yang berasal dari Kecamatan Sukaresmi dan Mande.
Kemudian penyerahan bantuan kebutuhan pokok untuk 187 pekerja atau buruh korban gempa.
"Pelatihan tata boga diutamakan untuk kaum ibu dan remaja putri agar mereka punya skill dasar kalau kemudian mereka akan berusaha di bidang kuliner. Pelatihan ini digelar dengan mobile training unit," jelas Taufik.
Ia menambahkan, bantuan Pemdaprov Jabar yang bersifat pemulihan ekonomi dan kemandirian didorong karena seiring berjalannya waktu dan prioritas posko dapur umum tidak diperlukan lagi.
"Mulai besok, posko dapur umum sudah berakhir. Sehingga kami memberikan pelatihan kepada warga untuk bisa kembali mandiri setelah kembali ke rumah masing-masing dari lokasi pengungsian," jelas Taufik.
Pemdaprov Jabar pascagempa bumi Cugenang, Cianjur pada 21 November 2022 mendirikan 15 posko bencana di 15 kecamatan yang warganya terdampak. Posko tersebut diisi relawan dari perangkat daerah Pemdaprov Jabar.
Posko Bencana Pemdaprov Jabar dibangun atas instruksi Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk membantu korban gempa. Bahkan Gubernur menugaskan setiap kepala dinas menjadi "orang tua asuh" warga di kecamatan terdampak.
0 Komentar