Purwakarta.Swara Wanita Net.-Terkait isu pada pemilihan umum tahun 2024,dengan sistem proporsional tertutup atau coblos partai dalam rencana pemilu nanti untuk tahun 2024.
Yang saat ini sudah masuk ke ranah mahkamah konstitusi( MK),banyak dari berbagai pihak kalangan,menolak sistem pemilu porposional tertutup atau coblos partai.
Namun untuk kader PDIP dan selaku anggota DPRD dari Fraksi PDIP Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.
Yadi"mengatakan rencana pemilu Tahun 2024 yang di usulkan ke MK dengan sistem tertutup atau coblos partai, pihak nya tetap ikuti perintah partai,selain itu karna gugatan partai juga sudah masuk ke ranah MK ,meski sampai saat ini belum ada keputusan apapun dari MK ,apapun itu keputusan dari MK itu yang terbaik untuk kita semua.
Karna semua keputusan tersebut adalah merupakan keputusan sesua dari amanat undang undang ,dan menyesuaikan dengan Pancasila dari sila ke empat di situ ada untuk keterwakilan.
Lebih lanjut,Yadi menegaskan"bahwa dari pemilu sistem proporsional tertutup tak membuat demokrasi jadi mundur.
Bahkan menurut nya demokrasi tak melulu di ukur dari sistem yang tergantung dari pada popularvote,melainkan dari sistem penyelenggaraan yang berlangsung baik .
Yadi.juga mengatakan dalam pemilu sistem proporsional terbuka pun,tetap saja masih juga sisi baik atau tidanya tetap sajah sama ,untuk itu pihak nya apapun itu keputusan dari mahkamah konstitusi itulah menurut nya yang terbaik .
Dan kami meminta kepada mahkamah konstitusi.MK.untuk tetap konsisten dengan keputusan nya harap Yadi.
Ade pwk
0 Komentar