Belajar dari Kepemimpinan Bhisma


Bandung.Swara Wanita Net.-

Oleh Jeremy Huang
        Kurang dari satu tahun Pilpres 2024 akan diadakan hari Rabu 14 Februari 2024. Akan memilih Presiden untuk 5 tahun mendatang.
          Saat ini parpol parpol sudah mendeklarasikan Calon Presiden pilihan mereka.
      Siapakah yang akan terpilih jadi Presiden 2024 nanti?.
      Siapapun yang akan terpilih di 2024 nanti harus belajar dari Bhisma yang dapat komitmen dengan janji dan tidak mendirikan politik dinasti tetapi memberikan hidupnya untuk kejayaan Astina
      Bisma sebagai seorang maharesi yang bijaksana, selalu hormat terhadap orangtua, pejabat dan bersifat rukun terhadap sesama termasuk ibu tirinya, maupun keturunan musuhnya. Dan dekat dengan rakyat kecil, menyatu dengan rakyat kecil
         Siapakah Bhisma itu?
         Dalam Dunia Pewayangan Bhisma merupakan kakek dari Pandawa dan Kurawa.
           Bhisma memiliki nama lain Dewabrata, Ganggaputra, Pitamaha, Swetawira
           Bhisma merupakan Putra dari Prabu Santanu dan Dewi Gangga dari Kerajaan Astina.
          Ketika Bhisma lahir, Dewi Gangga moksa ke meninggalkan Dewabrata yang masih bayi. Prabu Santanu kemudian mencari wanita yang bersedia menyusui Bhisma nama lainnya Dewabrata karena ibunya moksa, mencari wanita yang bersedia menyusui Bhisma hingga ke negara Wirata bertemu dengan Satyawati, istri Parasara yang telah berputra Resi Wyasa. Setelah Satyawati bercerai, ia dijadikan permaisuri oleh Prabu Santanu dan melahirkan Citrānggada dan Wicitrawirya, yang menjadi saudara Bisma seayah tetapi lain ibu
            Santanu ayah Bhisma Menikah lagi dengan Satyawati
          Bisma bersumpah kepada Sang Dasapati Ayah Satyawati, bahwa Bhisma rela untuk tidak mewarisi tahta, tidak akan menikah seumur hidup supaya kelak tidak ada keturunan dari Bhisma yang merebut kekuasaan dari adik tirinya. Karena Sumpahnya itulah Bhisma di berikan hak khusus dapat menentukan waktu kematiannya.
        Bhisma terkenal komitmen pada sumpahnya.
          Bhisma tidak ambisi meraih tahta kekuasaan tetapi Bhisma cinta kepada kerajaan Astina.
            Bhisma benar benar menjaga keamanan dan ketentraman Kerajaan Astina hingga akhir hayatnya. Dalam perang Bharatayudha Meskipun tubuh Bhisma sudah penuh luka tetapi Bhisma tetap berada dalam medan pertempuran menyaksikan perang Bharatayudha hingga akhir menjaga keamanan dan ketentraman Negara Astina.
         Diharapkan di tahun 2024 terpilih Pemimpin yang memiliki karakter seperti Bhisma, berdiri di semua golongan tidak berpihak ke salah satu golongan, adil bijaksana, memiliki sifat kenegarawanan, dapat menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa, tidak mendirikan politik dinasti.
            Bhisma tidak mendirikan politik dinasti, tidak ada keturunan dari Bhisma yang menjadi penguasa di Astina. Tetapi Bhisma mengabdi dan memberi hidupnya untuk kejayaan Astina

Posting Komentar

0 Komentar