Kediri.Swara Wanita Net.-Momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diambil oleh para pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama untuk mendeklarasikan keyakinan bahwa Indonesia akan menjadi negara super power perdamaian dunia di abad 21 ini. Pernyataan keyakinan ini dibacakan pada acara tasyakuran Budi Utomo yang digelar di situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri. Malam ini Jumat malam Sabtu, 19 malam 20 Mei 2023.
Ketua Panitia Harkitnas Lukito Sudiarto mengatakan semua yang hadir dari lintas komunitas bersepakat bersama-sama meyakini bahwa Indonesia mampu menjadi negara super power perdamaian dunia.
“Alhamdulillah atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, semua komunitas, tokoh dan para pemuka agama yang hadir semua membubuhkan tanda tangan dan menyakini Indonesia bakal menjadi imam perdamaian dunia,” aku Lukito Sudiarto Sabtu,20 Mei 2023.
Pernyataan sikap ini sekaligus untuk memberikan dukungan kepada pemerintah, bangsa dan negara agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap berdiri tegak non blok, dengan berpegang teguh politik bebas aktif terkait ancaman konflik Washington dan Beijing.
“Menurut saya saat ini Indonesia dalam posisi yang sangat sulit, terkait kian meruncingnya hubungan Amerika da China. Dan Indonesia mau pro Amerika atau China? Untuk itu kita bersama tokoh lintas agama yang tergabung dalam Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia merasa perlu memberikan support, doa dan dukungan agar jangan sampai Indonesia tergelicir. Indonesia harus tegak mengambil posisi sebagai penengah dan juru damai dunia,” ujarnya Sabtu,20 Mei 2023.
Selain itu, pernyataan perdamaian ini juga cukup penting dalam rangka menyongsong pemilu serentak yang damai pada 2024 ini.
“Supaya kita bersama ini juga sadar bahwa kita bangsa besar ini memiliki cita-cita besar menjadi imam perdamaian dunia sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD. Nah, kalau kita sudah sadar Indonesia sebagai imam perdamaian dunia kan kita pasti malu kalau di dalam negeri sendiri kita masih ribut. Rasa malu ini bisa menjadi benteng yang kuat dari ancaman kekacauan pada Pemilu 2024 nanti,” tambah Lukito.
Sementara Ketua Harian Situs Persada Sukarno mengatakan sebenarnya pernyataan keyakinan ini cukup wajar, sebab orang asing saja menyakini Indonesia bakal menjadi juru damai apalagi orang Indonesia sendiri.
“Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama pada pertengahan 2017 pernah berpidato di The Hall Kasablanka Jakarta bahwa Bhineka Tunggal Ika akan menjadi inspirasi dunia dan Indonesia akan memainkan peranan penting dalam abad ke-21 dalam hal toleransi dan perdamaian,” ujar Kushartono mengutip pernyataan Obama.
“Jadi sebenarnya pernyataan keyakinan Indonesia akan menjadi negara super power perdamaian ini wajar. Coba angan-angan jika orang lain saja menyakini, masak kita sendiri nggak yakin,” tegas Kus
Selain itu menurut Pria yang juga Pengurus Persaudaraan Cinta Tanah Air Indoensia ini sinyal Indonesia mampu menjadi Imam perdamaian dunia sebenarnya sudah diisyaratkan didalam Pemukaan Undang-Undang Dasar 1945.
“Amanat Pembukaan UUD 1945 alinea pertema menegaskan Indonesia wajib menghapuskan penjajahan diatas duia. Alinea keempat menyebutkan tujuan berdirinnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang keempat adalah menertibkan dunia. Jadi kalau Pemukaan UUD 1945 ini kita lihat dengan rasa, cipta dan karsa kita pasti menyakini Indonesia akan menjadi imam perdamaian dunia. Demikan yang diajarkan oleh tokoh lintas agama Pemrakarsa Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Bapak Kyai Moch Muchtar Mu’thi kepada kami pemuda lintas agama,” papar Kus.
Selain di Situs Ndalem Pojok Kediri, ternyata acara tasyakkuran hari lahir Budi Utomo ini juga kita gelar di makam Dr. Wahidin Sudiro Husodo di Sleman Jogja bahkan di beberapa kota di Indonnesia.
“Selamat mensyukuri hari lahirnya Budi Utomo, semoga bangkit kesadaran kita Indonesia akan menjadi imam perdamaian dunia,” pungkas Kus.*
0 Komentar