Bandung.Swara Wanita Net.- Ajang Karya Kreatif Jawa Barat-Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) membuka peluang perluasan pasar pelaku UMKM di Jabar.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil usai membuka KKJ-PKJB di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (7/7/2023).
"Selain menjadi ajang display hasil produk unggulan Jawa Barat, ini juga bisa menjadi wadah bertemunya pengusaha besar yang bisa membantu memperluas pasar bagi produk-produk UMKM bahkan sampai ke luar negeri," kata Atalia.
Ia berharap, ajang ini juga bisa mendongkrak inklusi keuangan digital baik bagi masyarakat maupun pelaku UMKM peserta KKJ-PKJB.
"Karena semua transaksi di sini menggunakan QRIS, saya sudah mencoba, begitu mudah dan cepat," ungkapnya.
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyambut baik kolaborasi antara Pemda Provinsi Jabar, Kanwil BI Jabar, dan Dekranasda Jabar dalam gelaran KKJ-PKJB.
Menurutnya, hal itu sebagai wujud inovasi semua stakeholders di Jabar sebagai bukti kemajuan.
"Terus berinovasi dan berkreasi karena itu akan menjadi bukti kemajuan suatu daerah. Jadi jangan berhenti untuk berinovasi," ujar Setiawan.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar Erwin Gunawan Hutapea menjelaskan, KKJ-PKJB yang rutin digelar itu, pada tahun 2023 spesial menyuguhkan Tea Festival sebagai bentuk dukungan kemajuan teh di Jabar.
"Spesial pada tahun ini kita gelar Tea Festival yang menjadi bagian dari KKJ. Tujuannya agar teh di Jawa Barat kembali berkembang dan mendukung UMKM yang bergerak di bidang teh," kata Erwin.
KKJ-PKJB 2023 diikuti 120 pelaku UMKM dari seluruh Jabar, Dekranasda 27 kabupaten/kota serta 46 OPD Jabar, yang digelar selama tiga hari dari 7-9 Juli di Gedung Sate.
0 Komentar