Kediri.Swara Wanita Net.-Sekitar tiga puluh perwakilan lembaga dan komunitas di Kediri siang ini mendeklarasikan sikap “Kembali Ke Jatidiri Bangsa Indonesia Manungalnya Keimanan Dan Kemanusiaan, Manunggalya Kesadaran Berbangsa dan Kesadaran Bernegara”. Deklarasi ini dilakukan di rumah masa kecil Presiden Soekarno Ds. Pojok Kec. Wates Kabupaten Kediri dipenghujung prosesi upacara pengibaran bendera sang merah putih dalam rangka mensyukuri Hari Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jum’at 18 Agustus 2023.
Inti dari Deklarasi Kembali Ke Jatidiri Bangsa Indonesia ini adalah penguatan keyakinan dan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bersyukur atas nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia dan Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Deklarasi ini untuk menguatkan keyakinan agar kita terus berpegang teguh pada jati diri bangsa yaitu manungalnya keimanan dan kemanusiaan, manunggalya kesadaran berbangsa dan kesadaran bernegara,” ujar Juwaini perwakilan yang ditunjuk membacakan teks deklarasi.
Menurutnya, sebagai bangsa dan negara yang berPancasila keimanan dan kemanusiaan ini harus terus dikukuhkan, kesadaran berbangsa dan kesadaran bernegara harus terus ditumbuhkan. Agar bangsa dan negara kuat dalam menghadapi segala tantangan zaman.
“Jati diri bangsa Indonesia ini adalah pondasi dan kunci untuk menghadapi era globalisasi, digitalisasi, modernisasi dan era apapun. Agar anak-anak bangsa Indonesia tetap maju, kreatif, modern tetapi tetap berkarakter Indonesia. Untuk itulah jatidiri bangsa ini perlu kita deklarasikan sebagai ungkap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa agar jatidiri bangsa ini terus kuat dan lestari.
Jajaran pemerintah Kabupaten Kediri, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Kediri, para veteran, generasi muda, anak-anak sekolah dan masyarakat turut menjadi saksi deklarasi ini.
“Hadir menjadi saksi pada mendeklarasikan Kembali Ke Jatidiri Bangsa Indonesia Manungalnya Keimanan dan Kemanusiaan, Manunggalya Kesadaran Berbangsa dan Kesadaran Bernegara ada staf Ahli Bupati Kediri yang hadir mewakili Bupati Mas Bup, Ketua DPRD, Bekesbangpol dan para veteran Kebupaten Kediri,” aku Lukti Sudiarto Sekretaris panitia.
Upacara pengibaran bendera sang merah putih dalam rangka mensyukuri Hari Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia di Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri berlangsung meriah, diawali dengan pagelaran tari kolosal, teater, santunan anak yatim, tali asih para veteran, kemudian dilanjutkan dengan ujuban dan selamatan Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.*
0 Komentar