Bandung.Swara Wanita Net.-Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jawa Barat sukses menyelenggarakan Latihan Kader III (LK3) atau Advance Training HMI yang dilaksanakan bertempat di Desa Ciluluk, Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung tanggal 6-15 Oktober 2023 pekan lalu.
Latihan kader ini diselenggarakan secara nasional dengan diikuti oleh kader-kader terbaik Himpunan Mahasiswa Islam dari berbagai sebaran Provinsi di Indonesia. Pendaftar kegiatan tersebut diketahui sebanyak 32 orang peserta. LK 3 itu dihelat dengan melalui proses penyaringan kelayakan (screening) peserta dari tanggal 6 sampai dengan 8 Oktober 2023, kemudian dilanjutkan forum training sampai dengan tanggal 14 Oktober.
Diketahui bahwa Badko HMI Jawa Barat telah menyelenggarakan Advance Training nasional ini untuk yang ketiga kalinya dalam kepengurusan periode 2021-2023. Dibawah kepemimpinan Firman Nasution, Badko HMI Jawa Barat optimis untuk dapat mencetak kader HMI yang siap menjadi kader-kader pemimpin untuk mengabdi membangun umat dan bangsa.
Badko HMI Jawa Barat mengusung konsep yang baru dalam training HMI. Dengan tema HMI Back to Society, Badko HMI Jawa Barat mantap untuk melaksanakan training nasional di desa dan berbaur di tengah masyarakat. Namun, substansi dari pelaksanaan training juga tetap diperhatikan. Terbukti dengan hadirnya tokoh-tokoh nasional dan daerah Jawa Barat sebagai pengisi materi pada forum training yang dilaksanakan.
Firman Nasution, Ketua Umum Badko HMI Jawa Barat mengatakan dalam sambutannya bahwa kader HMI hari ini banyak yang gagap dalam menghadapi fenomena perubahan sosial. Hal ini menurut Firman, karena kader-kader HMI hari ini mengabaikan suara rakyat demi mengejar ambisi pribadi.
“Hari ini kita melihat, banyak kader HMI yang terjebak dalam arus pragmatisme. Inilah yang membuat kita gagap dan tidak dapat memenuhi panggilan sebagai kader pemimpin untuk dapat mengabdi membangun umat dan bangsa” ujar Firman (15/10).
Senada dengan itu, Agus Riyanto Ketua Pelaksana kegiatan Advance Training menegaskan dalam laporannya bahwa tujuan daripada training ini yaitu “Terbinanya kader pemimpin yang mampu menterjemahkan dan mentransformasikan pemikirian konsepsional secara profesional dalam gerak perubahan sosial”.
Kegiatan training yang dilaksanakan dari tanggal 6 sampai dengan 15 Oktober itu, selain diisi dengan kegiatan materi di forum training, peserta juga mengikuti serangkaian kegiatan yang dilaksanakan bersama masyarakat. Dimulai dari analisis sosial, pendekatan dan pengenalan potensi ekonomi desa hingga kegiatan penanaman ribuan pohon untuk penghijauan desa.
Di akhir kegiatan, peserta LK 3 juga membuat website dan platform sosial media yang diserahkan untuk Desa Ciluluk guna menunjang digitalisasi desa. Launching dan penyerahan website tersebut dilaksanakan pada prosesi penutupan training tanggal 15 Oktober lalu. Saluran website tersebut bisa diakses di alamat www.desaciluluk.com dan diterima langsung oleh Kepala Desa Ciluluk, Agus Sahroni.
Kepada kader-kader HMI, Agus Sahroni menyampaikan terima kasih atas kegiatan pelaksanaan training di Desa Ciluluk. Ia juga berharap kegiatan ini dapat berkontribusi secara berkelanjutan untuk pembangunan masyarakat Desa Ciluluk, Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. **
0 Komentar