Kab Bandung Barat.Swara Wanita Net.–Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS H,Aep Nurdin, S.Ag., M.Si., merupakan salah seorang Politisi yang karir politiknya cukup cemerlang.
Padahal sebelumnya dirinya bercita-cita menjadi seorang Guru agama di kampungnya di Kp. Cicalengka Kelurahan Mekarmukti Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.
Tidak pernah terbersit dalam pikirannya untuk berkiprah dalam dunia politik yang kemudian ditekuninya mulai pada tahun 1998.
Pria yang akrab dipanggil Mang Aep ini memulai dasar pendidikannya di MI Citapen, kemudian melanjutkan ke MTs Cihampelas.
Tahun 1989 kemudian Mang Aep memilih pindah ke Sukabumi untuk belajar di Pesantren Ibadurrahman dan menyelesaikannya pada tahun 1991. Di Pesantren ini pula lah dirinya mengenal salah satu gurunya yaitu, mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang juga kelak menjadi inspiratornya dalam berkarir di dunia politik.
Kemudian, setelah menyelesaikan pendidikannya di Pesantren Ibadurrahman, untuk mewujudkan cita-cita awalnya, Aep Nurdin pun memutuskan kembali ke kampung halamannya dan menjadi pengajar di MTs dan MA Arrofah, Cililin serta MI dan MTs Muslimin, Citapen pada tahun 1992 hingga tahun 1997.
Karir politiknya diawali sejak dideklarasikannya Partai Keadilan Sosial (PKS) pada tahun 1998 dimana dirinya saat itu langsung menjabat sebagai Ketua DPC PKS Cililin (1998-2000), Ketua Cabang Dakwah III PKS Kab. Bandung (2000-2004), Ketua Bidang Polhukam PKS Kab. Bandung (2004-2006).
Saat berdirinya Kabupaten Bandung Barat (KBB), Mang Aep menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKS KBB (2007-2008), selanjutnya menjadi Ketua Bidang Pembinaan Kader PKS KBB (2008-2010) dan puncaknya sejak tahun 2010, ia mendapat amanah sebagai Ketua Umum PKS Kabupaten Bandung Barat.
Selain beraktifitas dalam partai, mang Aep kala itu menjadi anggota Komisi B dan Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPRD KBB (2007-2009). Pada Pemilu 2009 pun ia mendapat kepercayaan untuk masuk lagi ke DPRD KBB (2009-2014).
Dalam struktur DPRD KBB, Aep dipilih menjadi Ketua Komisi D, membidangi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, keagamaan, ormas, perempuan, olahraga, kepemudaaan, seni dan budaya.
Berkat Keuletan dan ketekunannya, Aep Nurdin menyandang gelar S.Ag dari STAI Yamisa pada tahun 2000, kemudian disela kesibukannya sebagai anggota Dewan dirinya pun berhasil meraih gelar S2 bidang Administrasi Negara di Universitas Nurtanio.
Terlahir di lingkungan keluarga petani dan peternak, Mang Aep disela kesibukannya menjalankan amanah sebagai wakil rakyat, dalam mengisi waktu luangnya dengan mengelola kebun, ikan, dan peternakan.
Hal tersebut membuat dirinya memiliki kesempatan bersosialisasi dengan para petani dan peternak sehingga mengetahui persis aspirasi serta keluhan mereka sehingga dijadikannya bekal dalam pembahasan Perda penganggaran di DPRD KBB.
Sudut pandang cerdasnya pun melihat bahwa KBB memiliki potensi yang sangat baik untuk menjadi sebuah Kabupaten unggulan di Jawa Barat. Sehingga pada tahun 2013, Aep Nurdin, S.Ag., M.Si. yang berpasangan dengan H. Kosasih mencoba untuk mengikuti pemilihan Bupati KBB periode 2013-2018, namun saat itu dirinya belum berhasil untuk menjadi orang nomer 1 di KBB tersebut.
Dalam menjalankan aktifitas sebagai wakil rakyat, masyarakat mengenal sosok pria yang lahir pada 15 Agustus 1972 ini sebagai sosok yang dekat dengan mereka, karena tidak pernah segan untuk berbaur dan bersinergis ditengah-tengah masyarakat.
Semua aspirasi dari masyarakat tidak hanya diserapnya, namun selalu dibahas dan diajukan dalam setiap rapat DPRD Provinsi Jawa Barat. Hal itulah yang membuat karir politiknya sebagai wakil rakyat semakin bersinar.
Menurutnya wakil rakyat itu harus melayani masyarakat, bukan dilayani masyarakat karena mereka itu memegang amanah yang dipilih oleh rakyat.Baginya jabatan ini adalah amanah sekaligus beban yang harus dipertanggungjawabkan kelak.
Pada Pemilu Tahun 2024, Aep Nurdin diberi kepercayaan PKS untuk bertarung dalam Pemilihan Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bandung- Kabupaten Bandung Barat.Semoga Masyarakat memberi kepercayaan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) khususnya kepada H.Aep Nurdin.
Menurutnya, anggota dewan tentunya harus menyampaikan semua informasi yang dibutuhkan masyarakat dan sedang dibahas di pemerintahan.
Selain itu, para wakil rakyat pun perlu mengetahui apa saja yang saat ini tengah berkembang dan menjadi keinginan masyarakat, dalam hal ini masyarakat Jawa Barat.
"Jadi kalau kita lihat bahwa sebagai wakil rakyat itu harus menyampaikan terkait dengan informasi-informasi apa yang sedang dibahas di pemerintahan, terutama di tingkat Jawa Barat dan hal itu masyarakat harus tahu," katanya.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan karena pihaknya ingin tahu apa yang sedang berkembang di masyarakat tentang usulan, program, atau hal-hal yang terjadi di masyarakat.
Di sisi lain, pria kelahiran asli Bandung Barat tersebut mengungkap bahwa dirinya akan mencoba menyalonkan diri menjadi anggota DPR RI setelah 3 periode menjabat anggota DPRD Jawa Barat.
"Saya dari fraksi PKS dan terpilih di Dapil Jabar III Bandung Barat dan ini periode pertama, asalnya di kabupaten kemudian ditugaskan di Jawa Barat alhamdulillah terlantik bertugas hingga hari ini. Awalnya di kabupaten Bandung Barat sampai 3 periode," ucap Aep.
Sebentar lagi, kata dia, akan menghadapi Pemilu di 14 Februari 2024, dan kebetulan di tahun depan Aep sendiri ditugaskan PKS untuk maju ke DPR RI.
"Saya ditugaskan di pemilihan Dapil Jabar 2, berarti Kabupaten
Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Untuk tugasnya pun Insha Allah saya
akan siap dan akan saya laksanakan dengan baik,"tutup. Aep Nurdin.(AP)
0 Komentar