Kediri.Swara Wanita Net.-Kapuspen TNI terus memantau pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa Indonesia Merajut Nusantara Menuju Perdamaian Dunia di Situs Bung Karno Kediri. Laksamana Muda Julius Widjojono juga memberikan semangat kepada segenap agar lembaga pendidikan untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara lintas agama yang terletak di Situs Ndalem Pojok Bung Karno Kediri Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri bisa segera terselesaikan.
"Jadi beliau Bapak Kapuspen TNI terus memantau dan memberikan semangat, dengan fakta bicara membelikan benteng untuk atap pesantren jati diri bangsa Indonesia ini. Beliau membelikan sejumlah 3000 buah genting,” aku Suhardono, SE Ketua Panitia Pembangunan. Rabu (04/10/2023).
Suhardono mengaku, pemberian genteng itu menjadi penyemangat bagi segenap panitia. Hingga jajaran panitia benar-benar termotivasi untuk segera menyelesaikan pembangun tempat pendidikan kebangsaan ini.
"Tentu bukan hanya saya, semua panitia pembangunan tambah semangat, tambah kompak untuk segera menyelesaikan pesantren untuk mendidik cinta tanah air Indonesia, bela bangsa dan bela negara ini. Bukan soal jumlahnya, tapi ini sebuah dukungan yang nyata dan tulus. Jadi seperti pepatah mengatakan, seribu kata patah dengan satu fakta," jelas Pria yang juga Ketua Prosus DPP Orshid Indonesia ini.
Seiring Kapuspen TNI Jenderal Bintang Satu Mabes TNI juga memberikan dukungan untuk percepatan pembangunan antren Jatidiri Bangsa Indonesia Merajut Nusantara Menuju Perdamaian Dunia
"Kami mengikuti apa yang telah dicontohkan oleh Bapak Kapuspen TNI untuk mendorong percepatan pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa Indonesia di Situs Persada Soekarno ini. Kami juga ikut dengan fakta bicara," ujar Jenderal Urip Bambang yang memang pernah mendampingi Kapuspen TNI saat peletakan batu pertama di Kediri.
Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa Indonesia Merajut Nusantara Menuju Perdamaian Dunia ini digagas oleh Kiai Moch Muchtar Mu’thi Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Jombang. Pada awal Juli lalu telah dilakukan peletakan batu pertama bersama Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono yang hadir atas nama Panglima TNI. Hingga saat ini pembangunan masih terus berjalan dan saat ini sudah memasuki tahap pemasangan atap.
“Iya pekan ini sudah masuk tahap pemasangan atap, rangka dan kuda-kuda. Insya Allah tidak akan lama lagi masuk pemasangan genteng,” ujar Sumaryono Ketua Pelaksana Pembangunan.
Seperti diketahui bahan ajar Pesantren Jatidiri Bangsa Indonesia Merajut Nusantara Menuju Perdamaian Dunia ini bukanlah soal agama, tapi lebih kepada pendidikan kebangsaan, cinta tanah air Indonesia dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Materinya seputar Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Tiga Stanza dan lain-lain.*
0 Komentar