Bandung.Swara Wanita Net.-
Oleh Jeremy Huang
Ada pepatah 注意饮食,不要暴饮暴食,适量饮食,健康生活
Zhùyì yǐnshí, bùyào bào yǐn bàoshí, shìliàng yǐnshí, jiànkāng shēnghuó artinya jagalah makan, jangan konsumsi berlebihan, makan secukupnya milikilah hidup sehat
Petai adalah makanan yang sudah tidak asing bagi kita. Tanaman ini tumbuh di Malaysia, Filipina dan di negara kita.
Petai dapat ditumis, tetapi ada juga yang memakannya di bakar atau masih mentah, di sajikan bersama sayur asam dan sambel terasi terasa nikmat. Istri saya memasak petai campur tahu tempe, ditumis dicampur bawang merah, bawang putih dan gula aren terasa enaknya.
Petai memiliki nama Latin Parkia speciosa merupakan pohon tahunan tropika dari suku polong-polongan.
Petai mengandung karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C, vitamin E, vitamin B dan masih banyak lagi.
Manfaat petai
Petai mengandung cukup banyak serat yang dikaitkan dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, mengkonsumsi petai juga mampu meningkatkan metabolisme glukosa.
Petai juga dapat digunakan untuk mengontrol diabetes.
Petai mengandung cukup banyak potasium yang berperan penting dalam kontraksi otot dan transmisi saraf. Selain itu, petai juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, petai mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, petai juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, petai mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Ternyata di dalam Satu porsi setengah cangkir petai mengandung 75 mg kalsium yang penting untuk pembentukan tulang. Di dalam 100 gram petai, terkandung sekitar 92 kalori
Tetapi Konsumsi petai dalam jumlah berlebihan tidak disarankan karena berisiko merusak ginjal. Selain itu, penderita asam urat juga disarankan untuk membatasi konsumsi petai sebab tumbuhan ini memiliki kandungan purin
0 Komentar