Sukabumi.Swara Wanita Net.-Seiring perjalanan kepengurusan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) yang akan habis masa baktinya pada tahun ini, maka sewajarnya tonggak kepengurusan harus segera diselesaikan. Hal itu dikarenakan keharusan regenerasi kepemimpinan di sebuah organisasi.
Dalam prosesnya untuk menunjang kongres ke-32 HMI di Pontianak mendatang, pengurus HMI Cabang Sukabumi periode 2022-2023 menyatakan bahwa harus ikut terlibat baik secara aktif maupun pasif.
"Kepengurusan HMI Cabang Sukabumi juga harus terlibat secara aktif ataupun pasif, karena kami tidak mau Himpunan Mahasiswa Islam dipimpin oleh para pembajak intelektual" kata Muhammad Mulki, Ketua Umum HMI Cabang Sukabumi (8/11).
Dalam penetapan rekomendasi, M Mulki mengatakan lebih lanjut bahwa proses mekanisme organisasi sudah menjalankan rapat presidium pada tanggal 31 Oktober dengan dihadiri 17 pengurus inti secara hybrid.
Pada rapat tersebut, didapatkan hasil bahwa rekomendasi HMI Cabang Sukabumi ditujukan kepada Firman Nasution serta ditandatangani oleh Muhammad Mulki Sebagai Ketua Umum dan Muhammad Aldi Nugraha sebagai Sekretaris Umum HMI Cabang Sukabumi.
"Keputusan kami (merekomendsikan Firman Nasution) bukan tanpa alasan, alasan sangat jelas selain karena kader HMI Jawa Barat, Firman ini memiliki kontribusi yang baik khususnya untuk Sukabumi" kata M Mulki.
Lebih lanjut M Mulki menyatalan bahwa secara tegas HMI Sukabumi tetap bersama Firman Nasution, jikapun ada rekomendasi keluar selain kepada saudara Firman Nasution itu akan dianggap rekomendasi ilegal dan bukan keputusan HMI Cabang Sukabumi.
"Maka dari itu kami akan menindak secara tegas jika ada kader HMI Sukabumi yang bermain main dengan keputusan ini" pungkasnya.
0 Komentar