Bogor.Swara Wanita Net.-Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Pertahanan RI (Menhan RI) Bapak Prabowo Subianto bersama Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam rangka peresmian Rumah Sakit Tingkat III Salak dr. Sadjiman di Bogor, Rabu (01/11/2023).
Kunjungan Menhan ke RS. TK III Salak Bogor juga turut dihadiri oleh Irjen Kemhan, Kapuskesad, Wakapolda Jabar, Kabaranahan Kemhan, Danrem 061/SK, para Kasi Kasrem 061/SK, Dandim 0606/KB, Wakil Walikota Bogor, Dandenpom III/1, Dandenbekang, Karumkit RS. Tk. III Salak, serta undangan lainnya lebih kurang 250 orang.
Menhan dalam sambutannya menyampaikan tentang peran penting rumah sakit bagi prajurit TNI maupun masyarakat. Saat ini pasca pandemi Covid 19, bangsa Indonesia mulai bangkit pada berbagai sektor, salah satunya ekonomi. Namun bangsa Indonesia tetap harus siap menghadapi kemungkinan munculnya pandemi baru.
Kementerian Pertahanan telah menyiapkan rencana pembangunan dan perbaikan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Pada akhir tahun 2023, akan diresmikan 26 rumah sakit hasil perbaikan dan pembangunan di lingkungan Kemhan dan TNI. Sedangkan pada tahun depan Kemenhan akan menambah pembangunan 20 rumah sakit lagi.
"Kita akan terus-menerus melakukan segala tindakan agar memiliki kewaspadaan dan kesiapan untuk membantu seluruh rakyat Indonesia menghadapi segala kemungkinan," ujar Menhan.
Menhan juga menyampaikan bahwa Rumah Sakit Tingkat III Salak telah diberi nama menjadi Rumah Sakit dokter Sadjiman sebagai penghargaan terhadap orang yang telah berkorban dalam mendirikan bangsa dan negara Indonesia.
“Dokter Sadjiman merupakan dokter TNI pertama dengan pangkat Brigjen, yang menerima rumah sakit dari Belanda setelah kita menguasai kembali kedaulatan bangsa Indonesia tahun 1950," ungkap Menhan.
Prabowo juga menceritakan Universitas Pertahanan (Unhan) sudah memiliki Fakultas Kedokteran dan Farmasi. Pada bulan Desember mendatang Menhan akan meresmikan Rumah Sakit Pertahanan yang terbesar di Asia Tenggara. (Pendam III/Siliwangi).
0 Komentar