Kabupaten Bogor.Swara Jabbar Com.-Ketahanan pangan (food security) merupakan salah satu isu paling sentral dalam rembangunan pertanian dan pembangunan nasional, terlebih bagi negara berkembang seperti Indonesia yang berpenduduk besar. Hal ini disebabkan oleh ketahanan pangan sangat terkait erat dengan ketahanan sosial, stabilitas sosial, ketahanan nasional serta stabilitas ekonomi. Hal ini dikatakan Anggota Komisi I DPRD Provvinsi Jawa Barat H.Ruhyat Nugraha
Lebih jauh Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) h.Ruhyat Nugraha asal Dapil Jabar VI (Kabupaten Bogor) mendorong agar desa terlibat aktif dalam program kegiatan ketahanan pangan.
Terlebih saat ini masyarakat dunia dikhawatirkan dengan ancaman krisis pangan yang disebabkan oleh kesulitan distribusi pangan, dampak perubahan lingkungan iklim, bencana alam dan lingkungan, dan konflik sosial, termasuk akibat perang.
“Ancaman resesi dan krisis pangan mulai menghantui sejumlah negara di dunia, karena itu pelibatan masyarakat desa dalam program ketahanan pangan sangat dibutuhkan,” ujar H.Ruhyat Nugraha.
H.Ruhyat Nugraha juga mengungkapkan pentingnya peran pemerintah atau stakeholders sebagai fasilitator dalam mewujudkan ketahanan pangan desa.
Seperti misalnya untuk lahan, Pemerintah Desa dapat bekerjasama dengan Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan atau Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH).
Kemudian untuk tata kelola pendistribusian barang atau hasil produksi, imbuhnya, Pemdes dapat bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar pengelolaan pasar terkendali.
“Untuk teknologi informasi dapat bersinergi dengan Diskominfo. Dapat juga bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan. Jadi semakin banyak stakeholder yang bersinergi dengan Pemdes semakin cepat terwujud ketahanan pangan di desa,” ungkapnya.
Sebagai daerah penyangga ibu kota, Provinsi Jawa Barat terdiri dari 5311 desa sehingga bisa disebut satu desa besar.
Karena itu, H.Ruhyat Nugraha menegaskan bahwa desa memegang peranan penting dalam keberhasilan pembangunan.
“Pembangunan Indonesia ke depan harus dimulai dari desa. Karena membangun Indonesia subtansinya adalah membangun pedesaan,”Pungkasnya. (AP)
0 Komentar