Cimahi.Swara Wanita Net.-Pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran 2024, jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Cimahi mulai bekerja.
Hanya 7 ASN yang memilih untuk bekerja dari rumah (WFH), sementara 27 ASN tidak hadir tanpa keterangan.
Informasi tersebut terungkap saat apel perdana gabungan di Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi.
Selama acara tersebut, dilakukan tausiyah, musyafahah antara ASN Pemkot Cimahi, dan diakhiri dengan makan sarapan bersama.
"Pada
hari ini, kami mengadakan apel gabungan untuk PNS dan non PNS di
seluruh Pemkot Cimahi setelah libur panjang Lebaran 2024," ujar Penjabat
Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, yang didampingi Sekda Kota Cimahi
Dikdik S. Nugrahawan.
Jumlah ASN total 4.396 yang bekerja di Pemkot Cimahi.
"Dari
total 4.188 orang yang bekerja pada hari pertama, tingkat kehadiran
mencapai 95,27%. Hanya 7 orang, atau 0,16% dari jumlah tersebut, yang
memilih untuk bekerja dari rumah," katanya.
Penerapan
WFH sesuai dengan instruksi pemerintah pusat mengenai kombinasi tugas
kedinasan dari kantor (WFO) dan tugas kedinasan dari rumah bagi ASN pada
tanggal 16 dan 17 April 2024, bertujuan untuk memperkuat manajemen arus
balik setelah Lebaran.
Pengaturan WFH dan WFO dilaksanakan dengan ketat, dengan tetap memprioritaskan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
"Saya telah mengeluarkan surat sesuai
dengan petunjuk pemerintah pusat tentang WFH. Terdapat 2 kategori, di
mana maksimal 50% dari ASN dapat melayani pemerintahan dan keprotokolan,
sementara dinas lainnya tidak boleh mencapai 100%, terutama yang
berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat seperti BPBD, Dinas
Perhubungan, kesehatan, perizinan, dan sebagainya. Mengenai ASN yang
bekerja dari rumah, kami akan mengevaluasinya hingga besok, dengan
pengawasan kinerja yang dilakukan langsung oleh dinas terkait, dan
penugasan akan dilaksanakan secara langsung jika ada," katanya.
Pada
hari pertama kerja setelah libur Lebaran 2024, terdapat 208 ASN Pemkot
Cimahi yang tidak hadir. Mereka terdiri dari 2 orang yang sedang
mengambil cuti besar, 22 orang yang sedang cuti melahirkan, 97 orang
yang sedang cuti tahunan, 38 orang yang sedang izin, 13 orang yang
sedang dinas luar, 2 orang yang sedang tugas belajar, 6 orang yang
sedang cuti luar tanggungan negara, dan 1 orang yang sedang
mempersiapkan masa pensiun.
"Dari
total ASN yang tidak hadir, ternyata ada 27 orang yang tidak memberikan
keterangan. Kami akan menelusuri apakah ada alasan khusus yang
menyebabkan ketidakhadiran mereka tanpa keterangan. Jika terbukti ada
pelanggaran, kami akan memberikan sanksi secara bertahap, dimulai dengan
teguran sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Dicky menyatakan bahwa jumlah ASN yang melakukan WFH relatif sedikit karena libur Lebaran 2024 berlangsung cukup lama.
"Kami
melihat bahwa semua orang sudah siap untuk bekerja dan memberikan
pelayanan. Meskipun masih dalam suasana halal bihalal pasca Lebaran,
namun ada banyak kegiatan yang harus dipersiapkan, seperti acara Cimahi
Menari, event teknologi tepat guna yang melibatkan Cimahi sebagai tuan
rumah se-Jawa Barat, persiapan untuk peluncuran program pengelolaan
sampah pada Hari Bumi, serta Musrenbang RPJP, dan sebagainya," jelasnya.
Dia mengucapkan penghargaan kepada jajaran ASN Pemkot Cimahi yang turut serta dalam kegiatan musyafahah.
"Dalam
interaksi manusia, tidak jarang terjadi hal-hal yang kurang
menyenangkan atau belum terpenuhi harapannya. Saya merasa dihargai
dengan kesediaan mereka untuk hadir langsung dan saling memaafkan satu
sama lain," katanya. *
0 Komentar