Bandung.Swara Wanita Net.-
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Dalam Primbon Jawa dan Ramalan Joyo boyo, meramalkan sosok Satria Wirang. Sosok yang tidak pernah dilihat orang, sosok yang tidak pernah diperhitungkan oleh banyak orang, sosok yang direndahkan, tetapi dapat menjadi kejutan berhasil menjadi pimpinan di puncak kariernya.
Dalam ramalan Joyo Boyo meramaikan sosok Satria Wirang ini akan muncul sesudah Gunung Slamet Meletus.
"Satria Wirang adalah orang yang dapat bertahan menghadapi segala masalah atau cobaan hidup. Satria Wirang juga merujuk pada seseorang yang selalu terhina atau direndahkan banyak orang. Tapi ternyata, orang tersebut ditakdirkan untuk sukses dan dilimpahi kekayaan di masa depan.
Perlu dipahami bahwa tidak semua orang yang direndahkan lalu sukses dapat dijuluki sebagai Satria Wirang. Hanya mereka yang mau belajar memperbaiki diri, dan tangguh menghadapi badai hinaan orang
Kemunculan "Satria Wirang, seringkali direndahkan dan dihina. Meskipun demikian, takdir mereka mengarah pada kekayaan yang melimpah. Hebatnya Satria Wirang ini adalah sosok yang "bekerja keras mengabaikan fitnah yang menimpa dirinya. Hati dan kehidupannya sudah terbiasa dengan fitnah dan cemooh."
Ada sebuah pepatah berkata Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Tuhan untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Tuhan untuk memalukan apa yang kuat,
dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Tuhan, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Tuhan untuk meniadakan apa yang berarti,
Artinya kemunculan Satria Wirang itu sebenarnya sudah ada tetapi saat ini lagi disembunyikan oleh alam dan jaman, sosok ini lagi mengalami proses kehidupan, mengalami banyak hujatan dan cemoohan dari banyak orang tetapi saatnya nanti jika tiba waktunya, dia akan muncul sebagai sosok Satria Wirang yang akan membawa kemajuan bagi masyarakat sekeliling nya, dan kemajuan bagi bangsa.
Disaat kita dihina dan direndahkan orang jadikan itu sebagai alat pemacu membawa kita kepada kemajuan.
Oleh sebab itu kita harus belajar untuk menghargai seseorang apapun kondisinya saat ini, karena siapa tahu di kemudian hari orang tersebut muncul jadi pimpinan yang dapat membawa kepada kemajuan
0 Komentar