Kediri.Swara Wanita Net.-Tasyakuran Hari Kebangkitan Nasional Ke-166 yang dihadiri berbagai organisasi dan komunitas di rumah masa kecil Presiden Soekarno Situs Ndalem Pojok Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri juga diisi dengan pemutaran video pendek Presiden Amerika Barack Obama yang menegaskan peran penting Indonesia pada abad Ke-21 ini dengan Bhinneka Tunggal Ika (20/2024).
Potongan video pendek yang telah disiapkan panitia ini diambil dari kunjungan Obama di Kampus Universitas Indonesia pada tahun 2010.
“Semangat toleransi yang tertulis dalam UUD dan dilambangkan dengan mesjid-mesjid, gereja-gereja dan kuil-kuil yang berdiri berdampingan satu sama lainnya; semangat yang tercermin dalam diri rakyat ini masih terus hidup. Bhineka Tunggal Ika, persatuan dalam keragaman. Ini merupakan dasar dari contoh Indonesia kepada dunia dan inilah mengapa Indonesia akan memainkan peranan penting dalam abad ke 21,” tegas Obama dalam video berdurasi sekitar 3 menit ini.
Selain video Obama panitia juga memutar tiga video senada. Yakni Pidato Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno, pitutur luhur KH. Muchtar Mu’thi tokoh lintas agama Pemrakarsa Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia dan video sambutan Laksana Muda Julius Widjoyono pada saat peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa di Situs Ndalem Pojok Bung Karno.
Panitia sekaligus memasang foto berukuran 1 meter bertuliskan kata singkat dari para tokoh yang menyakini power besar Indonesia.
Foto Sri Aji Joyoboyo bertuliskan “Tanah Jowo bakal dari telenge Jagad”, Presiden Soekarno dengan kata “Indonesia mercusuar dunia, Presiden Obama “Abad 21 Indonesia memegang peranan penting dunia”, KH. Muchtar Mu’thi dengan kalimat “Saya yakin, seyakin-yakinnya Indonesia akan menjadi negara super power perdamaian dunia” dan Kapuspen Mabes TNI Laksana Muda Julius Widjajanto lebih spesifik terkait Kediri. “Dari Kediri akan membangkitkan kembali kejayaan Nusantara (jilid dua)”.
“Kami merasa bangga menjadi orang Indonesia. Dan ternyata Indonesia ini hebat,” aku Azizah Gitaning Ratri (14 th) siswa SMP SAKA Life School yang ikut hadir.
Bahkan Gita juga mengaku tergugah semangatnya.
“Kami juga merasa tersulut, tersentuh semangat kita. Apalagi melihat pidato Barack Obama ini. Dia kan orang Amerika bukan orang Indonesia, tapi dia mengagumi Bhinneka Tunggal Ika. Bahkan meyakini dengan Bhinneka Tunggal Ika ini Indonesia akan memegang peranan penting di abad 21 ini,” tambah petugas pembacaan Pembukaan UUD 1945 ini.
Tasyakuran Hari Kebangkitan Nasional di Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Kediri ini juga tergolong unik. Usai pemutaran video yang menggugah semangat ini dilanjutkan dengan ritual pembakaran hal-hal negativ.
Prosesi yang diberi nama “Ritual Membakar Kesialan di Hari Kebangkitan Nasional” ini ditujukan guna menyingkap tabir agar semua bisa bangkit.
“Kita tuliskan dalam selembar kertas hal-hal negativ atau kekurangan-kekurangan yang ada dalam diri kita, lalu kita bakar bersama-sama. Dengan harapan tidak ada lagi penghalang untuk kita bangkit bersama-sama,” aku Ari Hakim LC Ketua Panitia Harkitnas.
Usai prosesi ritual menghapus kesialan acara dilanjutkan dengan santunan anak yatim, selamatan, penanaman pohon langka Jempira dan diskusi kebanggaan refleksi Hari Kebangkitan Nasional dengan tajuk “Semangat Menyongsong Kebangkitan Nusantara.”
“Hasil diskusi diantaranya kita sepakat bahwa Kebangkitan Nusantara ini harus dimulai dari kebangkitan kesadaran dan kebangkitan keyakinan. Kita harus sadar dan yakin bahwa kita bisa, bahwa Indonesia mampu menjadi negara super power tentu dengan Berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa,” pungkas R. Kushartono Ketua Harian Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Kediri.*
0 Komentar