Cimahi.Swara Wanita Net.-Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi menyoroti pentingnya pendidikan politik bagi perempuan. Menurutnya, pendidikan politik adalah kunci untuk membuka mata lapisan masyarakat terhadap dinamika politik yang tengah berkembang.
"Dengan pendidikan politik bertujuan, kita akan melaksanakan beberapa tahapan demokrasi yang sudah kita lakukan pileg dan pilpres, nanti kita akan melaksanakan pilkada serentak," ungkap Dicky.
Dicky menegaskan bahwa semua pembangunan di daerahnya didahului oleh keputusan politik, seperti peraturan daerah dan keputusan wali kota.
Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan politik sangatlah penting.
"Sebelum keputusan dikeluarkan dan dilaksanakan, maka penting masyarakat mengetahui dan aktif untuk bisa menyalurkan semua masukan sebelum menjadi keputusan politik," tambahnya.
Terkait rendahnya jumlah perempuan dalam politik, Dicky menjelaskan bahwa fenomena ini bukan hanya terjadi di Cimahi, tetapi juga di seluruh Indonesia, dengan rata-rata partisipasi perempuan dalam politik masih stagnan di angka 30%. .
Namun, ia optimis bahwa dengan pendidikan politik yang diberikan, persentase partisipasi perempuan dalam politik akan meningkat di masa mendatang.
Selain menyasar lapisan masyarakat dewasa, pendidikan politik juga telah diarahkan kepada generasi muda, terutama anak-anak sekolah, termasuk generasi Z yang baru berusia 17 tahun.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa mereka memahami hak politik mereka di masa depan.
"Dengan pendidikan ini kedepannya mudah-mudahan akan meningkatkan persentase itu sendiri," tutup Dicky.
Senada dengan PJ Wali Kota Cimahi, Kepala Bakesbangpol Mardi Santoso mengatakan bagian upaya pemerintah kota Cimahi terus melakukan kegiatan Pendidikan Politik Perempuan.
0 Komentar