Bandung.Swara Wanita Net.-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj.Tia Fitriani menilai secara umum kinerja perangkat daerah Bidang Perekonomian kurang memuaskan.Selain kecilnya alokasi anggaran, juga karena progrma-program berjalan kurang efektif dan kurang fokus pada sasaran.Kami menilai Pemerintah Provinsi tidak serius pada sektor terkait.Kami meminta agar dilakukan evaluasi untuk perbaikan di tahun mendatang.
Kinerja sektor pertanian hanya mampu mendapatan nilai tukar petani yang jauh berada pada angka nasional, yakni 107,46 dibaning 117,76 NTP Nasional.
Untuk itu mendorong untuk menyusun konsep, program dan kegiatan tentang, Pembinaan ketahanan dan kemandirian pangan dilengkapi regulasinya, menaikkan anggaran sektor pertanian dan rumpunnyahingga 5% dari APBD setiap tahunnya.Kaderisasi petani dengan mengutamakan anak-anak/keluaraga petani sebab telah memiliki modal kultural dan modal lingkungan ujarnya.
Lebih jauh, Legislator Partai NasDem Hj.Tia Fitriani menuturkan meningkatkan peran dinas TPH agar tidak hanya hal budidaya (On Farm), tapi juga wilayah pasca panennya (Off Farm).Mendorong kelompok tani dan Gapoktan menjadi koperasi atau Bumdes yang mampu megelola hasil tani hingga siap jual ke pasar.membuat aplikasi digital berupa berbagai informasi yang dibutuhkan petani, termasuk teknik pertanian , akses permodalan sekitar pasar.
Sebagai Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Hj.Tia Fitriani mendorong menyusun program penyuluh pertanian dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas Padi dengan cara. melengkapi Kekurangan tenaga penyuluh,Meningkatkan ketrampilan penyuluh, serta meningkatkan status dan kesejahteraan tenaga harian lepas (THL) agar mampu optimal sebagai tenaga penyuluh Tutup Tia Fitriani(AP)
0 Komentar