Bandung.Swara Wanita Net.-
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Konsep Tri Tangtu adalah tiga untuk satu , satu untuk bertiga, ajaran yang Ada di Sunda sejak jaman dulu
Tri Tangtu meliputi 3 hal yaitu
1. Tri Tangtu dina raga atau salira
2. Tri Tangtu di Buwana
3. Tri Tangtu di Nagara
Konsep Tri Tangtu dina raga menyatakan Dalam diri Manusia sebagai Mahluk memiliki 3 hal
A. Sebagai Pribadi
B. Sosial bermasyarakat
C.. Hubungan dengan Pencipta sebagai Mahluk ciptaan dengan Pencipta Nya.
Menurut Wikipedia Konsep Tri Tangtu di Buwana:
1.Buana Larang atau neraka letaknya paling bawah· 2) Buana Panca Tengah atau Alam Kehidupan atau. Jiwa (Rasa). · Tempat berdiam manusia dan mahluk lainnya, letaknya di tengah
3) Buana Nyungcung atau Alam. Tempat bersemayam Sang Hyang Kersa yang letaknya paling atas.
Menurut Wikipedia "Konsep tri tangtu di nagara, merupakan wawasan hukum norma yang mengatur kehidupan masing-masing individu dan kelompok di dalam sebuah wilayah kekuasaan, atau ketatanegaraan. Hubungan kekuasaan bermasyarakat bernegara tersebut terlontar misalnya sebagai ungkapan,
resi, keilmuan dan sumber ajaran kebijakan
ratu, kekuasaan dan sumber norma
rama, keterlaksanan sistem nilai manusia."
Menurut sumber lain Adapun tiga golongan tersebut adalah Prabu atau ratu yang bertugas menjalankan pemerintahan, Rama yang bertugas menentukan pijakan atau aturan pemerintah, dan Resi yang menjadi wakil dari dewa sebagai pengadil.
ratu sebagai kekuasaan dan sumber norma
rama, keterlaksanan sistem nilai manusia."
Menurut sumber lain Adapun tiga golongan tersebut adalah Prabu atau ratu yang bertugas menjalankan pemerintahan, Rama yang bertugas menentukan pijakan atau aturan pemerintah, dan Resi yang menjadi wakil dari dewa sebagai pengadil. Pembagian kekuasaan ini sukses membawa Tarumanagara yang selanjutnya menjadi kerajaan Pajajaran dan kerajaan Galuh mencapai Kesejahteraan masyarakat.
0 Komentar