Bandung.Swara Wanita Net.-
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Sedih mendapatkan info dari kawan kawan pengusaha di kota Cirebon dengan beban hidup yang mereka jalani saat ini.
Bulan Juni Juli ini adalah bulan yang paling berat bagi perdagangan karena umumnya orang tua mempersiapkan uangnya untuk biaya sekolah anaknya, dan biaya liburan sekolah anaknya, minimal mereka harus membeli seragam baru, tas baru, sepatu baru, buku baru.
Sementara itu mereka juga harus bayar PBB (Pajak Bumi Bangunan) di kota Cirebon naiknya paling rendah seratus persen paling tinggi 1000 persen yaitu Suryapranata.
Dollar dalam beberapa bulan ini selalu di atas Rp 16.000,- belum pernah turun dari 16.000,-
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.412 per dolar AS. Mata uang Garuda melemah 142 poin atau minus 0,87 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara berdasarkan data Google Finance per Senin (17/6) siang, dolar AS berada di posisi Rp16.440 atau turun 0,29 persen. Meski begitu, dolar AS sempat berada pada level Rp16.486 alias hampir menyentuh Rp16.500"
Naiknya dollar ini akan mengakibatkan harga harga naik, dan dapat mengakibatkan inflasi, daya beli masyarakat semakin turun.
Sementara itu Elite Partai Politik sibuk koalisi untuk Pilkada, dan sibuk koalisi untuk pemerintahaan yang baru terpilih, padahal waktu pemilu mereka bukan kawan koalisi tetapi sesudah pemilu dan pilpres yang tadinya lawan politik dalam pilpres tiba tiba menjadi kawan koalisi sesudah pilpres.
Harusnya kaum Elite parpol saat ini mengutamakan memperhatikan kondisi ekonomi rakyat karena ada perusahaan yang tutup seperti BATA, jika dollar tidak dikendalikan takut nantinya akan banyak perusahaan yang tutup karena umumnya bahan baku import. Naiknya dollar pasti menaikkan kacang kedelai, beras dan gula serta bawang putih dan gandum karena umumnya import.
Perang Rusia Ukrania belum reda, Ketegangan di Timur tengah di jalur Gaza belum reda membuat perdagangan dunia pun dalam ketidak pastian
Oleh sebab itu dibutuhkan perhatian dari kaum Elite politik untuk kesejahteraan rakyat. Supaya ekonomi rakyat dapat berjalan.
Figur Semar, Bhisma, dan Khrisna diharapkan hadir saat ini
0 Komentar