Bogor.Swara Wanita Net.-Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengungkapkan siswa yang dianulir dalam pelaksanaan PPDB 2024 melalui jalur zonasi disebabkan tempat tinggal tidak sesuai dengan persyaratan administrasi yaitu kartu keluarga.
"Total peserta PPDB di Jabar yang
dianulir ada 260-an itu karena setelah penerimaan di cek ulang bahwa KK -
nya betul di situ tapi tidak tinggal di situ. Seharusnya KK nya di situ
tinggal juga di situ antara lain seperti itu," ujar Bey Machmudin saat
ditemui di Balaikota Bogor, Rabu (3/7/2024).
Menurut
Bey, PPDB yang awal mulanya bertujuan untuk mengikis kesenjangan antara
sekolah favorit dan nonfavorit demi pemerataan di setiap wilayah. Namun
kenyataan di lapangan sukar dilakukan.
"Jadi
PPDB seperti ini kan maksud awalnya kan baik untuk menghilangkan sekolah
favorit, tapi setelah berjalan tetap sekolah favorit itu tidak bisa
hilang di masyarakat kita ya, jadi kan harusnya buat pemerataan,"
ucapnya.
Oleh sebab itu, Bey akan mengundang seluruh kepala dinas pendidikan
dari 27 kabupaten dan kota untuk merumuskan tentang pelaksanaan PPDB
yang ideal itu harus dilakukan seperti apa polanya.
"Nanti
kami akan mengundang semua kota dan kabupaten, akan berdiskusi (dan)
menjadi laporan Pemdaprov kepada Kemendikbud PPDB yang ideal seperti
apa," tandas Bey.
Oleh sebab itu, Bey akan mengundang seluruh kepala dinas pendidikan
dari 27 kabupaten dan kota untuk merumuskan tentang pelaksanaan PPDB
yang ideal itu harus dilakukan seperti apa polanya.
"Nanti
kami akan mengundang semua kota dan kabupaten, akan berdiskusi (dan)
menjadi laporan Pemdaprov kepada Kemendikbud PPDB yang ideal seperti
apa," tandas Bey.
0 Komentar