Bandung.Swara Jabbar Com.-Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil, mengembangkan program yang lebih inovatif untuk menarik minat masyarakat. Mengingat saat ini kondisi koperasi hari ini di Jawa Barat sesungguhnya sudah banyak yang semakin menurun dan menutup usahanya.
Tia Fitriani Anggota Komisi II DPRD Jabar pada kesempatanya mengatakan, “Memang salah satu penyebabnya dikarenakan koperasi ini secara sistem sudah semakin ketinggalan dibandingkan model usaha yang lain,”ujarnya.
“Jadi harus ada sebuah perubahan terutama masalah teknologi digital harus diadopsi secepatnya”,kata Tia,
“Bahkan koperasi bisa menjadi pelaku dari pinjaman online, tinggal bagaimana dia membangun model bisnisnya, dan sesungguhnya koperasi itu pun bisa berperan dalam penyediaan modal usaha bagi anggotanya”jelasnya.
Kelembagaan
koperasi itu adalah sebuah lembaga kemitraan investasi, modelnya itu
jadi bukan sebagai badan usaha tapi kemudian membentuk badan-badan
usaha. Koperasi merupakan Soko Guru Perekonomian.
Jadi koperasi itu, lanjutnya, istilahnya menjadi holding. Di mana holding tersebut punya sekelompok orang yang mempunyai modal, kemudian mereka membangun usaha.
Masih kata Tia Fitriani, “Pada intinya kami akan terus berusaha mendorong agar terjadi Optimalisasi Koperasi di Jawa Barat ini, dan terus mengembangkan program yang lebih inovatif untuk menarik minat masyarakat Jawa Barat tentang manfaat dari koperasi bagi kesejahteraan”.(AP)
0 Komentar