Kuningan.Swara Wanita Net.-Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat menyoroti makna filosofis dari nama “Tatag Trawang Tungga” yang berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarti Perwira yang tangguh, gigih, dan bijaksana.
“Dengan pemilihan nama ini, Iip berharap nilai-nilai luhur tersebut dapat diimplementasikan dalam setiap aspek pelayanan kepolisian, sehingga dapat melayani masyarakat dengan ketangguhan, kegigihan, dan kebijaksanaa,” ungkap Iip
Iip mengharapkan, nama itu akan mempengaruhi psikologis kepada pelayanan, jadi kepada teman-teman kepolisian yang akan melayani masyarakat harus tangguh, gigih, dan bijaksana.
Lebih lanjut, Iip juga menekankan pentingnya penerapan kebijakan nasional Polri, yang tengah bertransformasi menuju Polri yang prediktif, responsif, dan transparan berkeadilan, atau yang lebih dikenal dengan konsep Presisi.
“Ini adalah kebijakan nasional yang harus kita laksanakan. Salah satu progress pentingnya adalah peningkatan kualitas pelayanan publik yang berbasis IT dan terintegrasi. Poin utamanya adalah bagaimana masyarakat dapat terlayani dengan bahagia”, tambahnya.
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya karena Gedung SPKT ini dapat diresmikan tepat waktu sesuai dengan rencana. Willy mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya kepada Pj. Bupati, Pj. Sekda, dan pihak-pihak terkait yang telah memberikan dukungan dalam pembangunan gedung ini.
“Dengan dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Kuningan, dengan terlaksananya dibangunnya Gedung SPKT ini semoga bisa meberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Kuningan”, ungkapnya.
Willy Andrian menambahkan bahwa Gedung SPKT ini sangat bermanfaat dalam melayani masyarakat. Gedung ini akan menjadi titik awal bagi setiap laporan, termasuk laporan kehilangan dan tindak pidana.
Selain berfungsi sebagai SPKT, gedung ini juga akan menjadi pusat bagi enam satuan kerja, yaitu Bagian Operasi, Penjagaan, Perencanaan, SDM, Propam, dan Seksi Hukum. (Hery Gunawan)
0 Komentar