Pertemuan Acep Adang Ruhiat Calon Gubernur Jawa Barat dengan YDSP dan BAMAG LKKI


Bandung.Swara Wanita Net.-伟大的领导者能够包容、团结所有群体,并被所有群体所接受
Wěidà de lǐngdǎo zhě nénggòu bāoróng, tuánjié suǒyǒu qúntǐ, bìng bèi suǒyǒu qúntǐ suǒ jiēshòu artinya pemimpin yang hebat dapat merangkul dan menyatukan semua kelompok

Acep Adang Ruhiat calon Gubernur Jawa Barat dari PKB kemarin Siang bertemu dengan tokoh tokoh Tionghoa dan 13 Ketua Yayasan Organisasi Tionghoa di Yayasan Dana Sosial Priangan jalan Nana Rohana Bandung. Difasilitasi oleh Herman Wijaya Ketua Yayasan Dana sosial Priangan. Sekaligus mengunjungi museum Tionghoa YDSP.
     

Dalam kunjungan tersebut Acep Adang Ruhiat ditemani Eka Santosa Sesepuh Sunda Bandung dan Jeremy Huang Wijaya.
        Dalam sambutannya Acep Adang Ruhiat mengatakan "Hari ini kampanye pertama, dan mudah-mudahan ini menjadi sejarah, saat saya diberi amanah oleh Allah, kunjungan pertama yang saya datangi untuk kampanye disini,” ujar Acep dalam sambutannya, Kamis (26/9/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Acep menjamin bahwa saudara Tionghoa akan menjadi mitra utama untuk pembangunan Jabar di setiap sektor.

“Saya menyampaikan terimakasih kepada bapak ibu sekalian yang sudah menerima kami, mudah-mudahan ini menjadi tolak ukur ucapnya.
Dalam Pemuan tersebut, Acep mengaku berkesan karena telah bertemu dengan 13 ketua yayasan Tionghoa sekaligus"
     Kata Acep Adang Ruhiat selanjutnya mengatakan "Bertemu dengan masyarakat tionghoa di kampanye perdananya tersebut bertujuan untuk menggerakan toleransi antara agama, antara umat yang beragama.

“Kita sebagai warga Jamiah Nahdlatul Ulama, kedekatan dengan minoritas itu luar biasa. Dulu digagas oleh Gus Dur dan memang Gus Dur adalah sebagai bagian yang tidak dipisahkan dari perkembangan sejarah, perkembangan Indonesia terutama di dalam aspek toleransi di bidang agama dan golongan yang ada di Indonesia,” paparnya.

Selain itu, Acep juga menyampaikan masukan dari para masyarakat Tionghoa mengenai masalah-masalah yang masih menjadi PR dan harus diselesaikan."
 

Dalam kunjungan hari ini Acep Adang Ruhiat menyatakan kekaguman dengan Pak Herman Wijaya (Ketua YDSP) yang ramah, sederhana, low profille, luar biasa keakraban dari yayasan-yayasan yang bergabung pada hari ini, ada 13 yayasan yang bergabung hari ini," ujar Acep pada awak media.
       Acep Adang Ruhiat juga mengatakan memiliki Visi yang sama, di dalam rangka bagaimana kesejahteraan masyarakat. Ya, mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat yang ada di Jawa Barat.
         Dalam Pertemuan Tersebut Herman Wijaya menceritakan kegiatan yang dilakukan YDSP dan Masyarakat Tionghoa Peduli ketika Pandemi Covid menolong Warga di saat Covid dan menolong warga yang terkena Dampak Pandemi.
     Eka Santosa juga dalam sambutan nya di depan warga Tionghoa juga menceritakan kiprah dan karya Acep Adang Ruhiat yang bekerja untuk masyarakat.
      Dimalam Hari Acep Adang Ruhiat bertemu dengan BAMAG LKKI dan para Pendeta se kota Bandung di Imah Joglo.
        

Dalam sambutannya Ratif Ketua BAMAG LKKI Kota Bandung menyatakan BAMAG LKKI Siap kerja sama dengan Acep Adang Ruhiat membahagiakan masyarakat Jawa Barat, mensejahterakan warga Jawa Barat. Mendukung penuh Acep Adang Ruhiat.
        Eka Santosa juga meminta warga gereja jangan salah piliih, merekomendasikan Acep Adang Ruhiat karena terbukti  selama ini selalu menjadi pelopor toleransi dan kehidupan beragama yang damai. Eka Santosa mengucapkan terima kasih kepada Jeremy Huang yang sudah memfasilitasi pertemuan dengan BAMAG LKKI
Acep Adang Ruhiat juga menjamin kebebasan ibadah dan toleransi beragama.
如果你有新朋友,请不要忘记老朋友
Rúguǒ nǐ yǒu xīn péngyǒu, qǐng bùyào wàngjì lǎo péngyǒu artinya jika ada kawan baru, kawan lama jangan dilupakan.

Jeremy Huang Wijaya,

Posting Komentar

0 Komentar