Pilgub Tidak Berasa Pilpres lagi

 


Pilgub Tidak Berasa Pilpres lagi
 

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Bandung.Swara Wanita Ne.-Pilkada tahun ini adalah pilkada Pertama dilakukan secara serentak diseluruh Wilayah Indonesia untuk  memilih Gubernur, Wali kota dan Bupati, diperkirakan pilkada tahun ini akan lebih kondusif, dan murni untuk memilih calon kepala Daerah.
        Sejak 2012 Pilkada terutama Pilkada DKI Jakarta berasa Pilpres karena sesudah Jokowi terpilih dalam Pilkada Jakarta, Jokowi kemudian maju dalam Pilpres 2014, Pilkada Jakarta 15 Februari 2017 juga berasa Pilpres, terjadi friksi persaingan tajam antara Ahok dan Anies, Tahun 2024 Anies Baswedan maju dalam Pilpres. Dari tahun 2012 Pilkada Jakarta sebagai tolak ukur menjadi batu  loncatan maju dalam pilpres 5 tahun yang akan datang.
        Tetapi Pilkada Jakarta 2024 saat ini murni sebagai pelaksanaan Pilkada bukan lagi sebagai batu loncatan untuk maju dalam pilpres.
      "Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen dinyatakan telah resmi menjadi cagub-cawagub DKI. Pada hari ini tanggal 23 September 2024, Ridwan Kamil -Suswono no urut 1,:Dharma Pongkerun- Kun Wardana no Urut 2, Pramono Anung Rano Karno no Urut 3,.
      Keunikan Pilkada Jakarta kali ini juga berbeda karena Jakarta saat ini bukan lagi Ibu Kota Negara, karena Ibu kota Negara Pindah Ke IKN Nusantara di Kalimantan.
Pilkada Jawa Barat diikuti "Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina No urut 1, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie no urut 3, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan no urut 4, dan Jeje Wiradinata-Ronal Sunandar Surapradja no urut 2"
Pilkada Jawa Tengah diikuti 2 calon yaitu Andika Perkasa Hendrar Prihadi no urut 1 dan Ahmad Luthfi Taj Yasin Maimoen no urut 2
 Unggul di Survey Awal belum tentu jadi pemenang kadang kala ada banyak dinamika dan aneka keajaiban disaat menjelang pencoblosan, meskipun awalnya jadi calon elektrolal yang selalu unggul dan populer dalam survey awal, belum tentu menang ketika penghitungan suara paska pencoblosan karena tergantung dari kerja team relawan dan tergantung dari kerjanya mesin partai
 Selamat berlomba meraih simpati Rakyat,, mereka yang meraih simpati rakyat akan jadi pemenang. Rakyat butuh bukti bukan hanya janji

Posting Komentar

0 Komentar