Hakka

 


Hakka
 

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Bandung.Swara Wanita Net.-Hakka adalah salah satu suku di Tiongkok China, Hakka merupakan keturunan Suku Han yang berimigrasi ke Selatan dari Tiongkok Utara sejak abad ke 4 Masehi. Hakka disebut juga suku khe. Hakka tersebar ke Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Myanmar, Australia, Guyana, Perancis, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Swiss, Swedia, Italia

Identitas karakteristik suku Hakka diperlihatkan penggunaan bahasa serta tradisi budaya. Suku Hakka yang ada di Indonesia biasanya tersebar di daerah Jakarta, Aceh, Batam, Sumatera Utara, Bangka-Belitung, Sumatera Selatan (Palembang), Lampung, Jawa, Kalimantan (Pontianak dan Banjarmasin), Sulawesi Utara (Manado), Sulawesi Selatan, Jayapura dan Ambon. Christiandy Sanjaya, Myra Sidharta, Sumberanto Tjitra, Sunlie Thomas Alexander. Basuki Tjahaja Purnama, Liem Swie Liong.
"Gelombang Pertama (317-879), saat Tiongkok diserbu oleh suku Xiongnu dan ibukota Dinasti Jin (265-420) dipindahkan dari Luoyang ke Chang'an (311). Perpindahan ini diikuti eksodus rakyat yang meninggalkan kediaman asal menyeberangi sungai Yangtze menuju Hunan, Hubei selatan, Anhui, Zhejiang dan Lembah Sungai Gan di Jiangxi.


Gelombang Kedua (880-1120) terjadi pada akhir periode Dinasti Tang, ketika terjadi Pemberontakan Huang Chao. Penduduk Tang di Anhui, Henan dan Jiangxi berpindah ke selatan sampai Fujian dan sebelah utara Guangdong.


Gelombang Ketiga (1127-1644) terjadi selama zaman Dinasti Song, kedatangan suku Jurchen memaksa suku Han untuk pindah ke selatan sampai akhirnya, Kaisar Gaozong berhasil melewati Sungai Yangtze dan mendirikan Dinasti Song Selatan pada tahun 1127. Perpindahan lain terjadi ketika bangsa Mongol menguasai Tiongkok pada periode ini.


Gelombang Keempat terjadi pada awal zaman Dinasti Qing (1644-1911). Disebabkan populasi yang meningkat pesat, lahan pertanian berkurang serta tekanan pemerintahan Qing, orang Hakka yang tinggal di pesisir selatan Fujian dan Guangdong, pindah ke pedalaman menuju Guangxi, Hunan dan Sichuan, selain itu, banyak yang pindah ke Taiwan, Asia Tenggara, Afrika, Hawaii dan Kepulauan Karibia.
Gelombang Kelima (1867) terjadi setelah orang Hakka berperang dengan penduduk Guangdong, orang Punti dan setelah dipadamkannya Pemberontakan Taiping yang dipimpin orang Hakka, Hong Xiu-chuan. Mulai periode ini orang Hakka sudah keluar dari Guangdong ke Hainan, Asia Tenggara dan negara-negara di Amerika Selatan."

Posting Komentar

0 Komentar