Bandung.Swara Wanita Net.-Jamblang Palimanan, Arjawinangun tahun 70-80 an adalah penghasil sarang burung walet, tetapi sejak ada nya Pabrik Semen Walet tidak lagi membuat sarang di rumah rumah tua di Jamblang Plered, Palimanan dan Arjawinangun karena walet suka udara sejuk dan lembab. sarang burung walet memiliki manfaat kesehatan, meningkatkan kekebalan tubuh, perbaikan fungsi organ dan mencegah penuaan.
"Produksi sarang burung walet di Indonesia melibatkan budidaya di bangunan khusus yang dirancang untuk menarik burung walet bersarang. Proses ini diawasi dengan ketat untuk menjaga populasi burung walet dan keberlanjutan lingkungan.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sarang burung walet terbesar di dunia, ungkap Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi pada 2021. Dengan kontribusi mencapai hampir 80% dari kebutuhan global. Nilai ekspor sarang burung walet Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Pada 2020, ekspor sarang walet mencapai US$ 540,4 juta, mengalami peningkatan 48,5% dibandingkan tahun 2019.
Volume ekspor sarang burung Indonesia pada 2023 mencapai 1.335 ton dengan nilai US$ 633,25 juta atau setara dengan Rp 9,81 triliun (US$ 1= 15.945). Dengan menggunakan hitungan dolar AS saat ini maka 1 kg sarang burung Indonesia dihargai Rp 7,35 juta.
Makao, Shanghai China, Hongkong Singapura pasar utama bagi sarang walet dari Indonesia, 2023, ekspor ke Hong Kong tercatat sebesar 630,9 ton dengan nilai US$ 77,137 juta, sementara ekspor ke Singapura mencapai 36 ton dengan nilai US$ 17,588 juta. Tahun 2010 Pemerintah China pernah melarang sarang burung walet dari Indonesia karena Flu Burung. Tahun 70-90an adalah tahun kejayaan Ekspor Sarang Walet dari Nusantara.
Ada mitos yang berkembang jika memiliki bisnis sarang burung walet harus beramal, jika tidak beramal maka walet tidak bersarang dan hancur usahanya, keturunan nya cacat mental
0 Komentar