Kab Bdg.Swara Wanita Net.-Anggota DPRD Jabar, Dra. Hj. Tia Fitriani mendapatkan sambutan antusias
warga desa Manggahang, Baleendah, tepatnya di RW 15 kampung
Sindangsari.
Ratusan warga yang sebagian besar dari kalangan ibu rumah tangga dan
para pemuda karang taruna Sindangsari, nampak dengan seksama dan
antusias menghadiri Reses I Tahun sidang 2024-2025 anggota DPRD Jabar,
Dr. Hj. Tia Fitriani di Rumah Pelangi Bandung, desa Manggahang,
Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (15/11/2024).
Bagi
Tia Fitriani, meskipun baru pertama kali melakukan reses di kampung
Sindangsari, desa Manggahang. Dirinya banyak mendengar aspirasi dan
melihat banyak potensi yang dimiliki di wilayah ini, khususnya untuk SDM
(Sumber Daya Manusia) kepemudaannya. Baik itu karang taruna nya dan
komunitas lokalnya.
“Di
sini banyak aspirasi yang disampaikan. Dan luar biasa di kampung
Sindangsari RW 15 ini, karang taruna nya aktif dan kreatif berupaya
untuk mengolah sampah sendiri. Nanti akan kita aping (kawal) dan lihat,
bagaimana (mengolahnya) dan apa yang mereka butuhkan,” ungkap Tia
Fitriani.
Tadi mewakili warga, kata Tia Fitriani, Ketua RW sudah menyampaikan
bahwa karang taruna yang mengelola sampah warga saat ini membutuhkan
gerobak sampah tambahan untuk moda angkutan sampah dari rumah-rumah
warga, terangnya.
Tak hanya Karang Taruna, Tia Fitriani
mengapresiasi keberadaan Rumah Pelangi di kampung Sindangsari RW 15,
desa Manggahang, Baleendah.
Menurutnya, Rumah Pelangi yang didirikan oleh pemuda bernama Ade
Suhendar ini merupakan wadah edukasi bagi anak-anak di luar sekolah.
Memberikan dan mengisi kegiatan positif bagi anak-anak dengan
konten-konten yang mengandung literasi dan kearifan lokal budaya.
“Nanti
akan kita lihat juga apa-apa yang bisa kita bantu agar rumah pelangi
ini bisa lebih memberikan warna yang lebih semarak untuk anak-anak,”
janjinya.
Di titik ke-5 Reses I Tahun sidang 2024-2025, selain menyerap aspirasi
yng disampaikan warga. Anggota DPRD Jabar dari fraksi NasDem, Tia
Fitriani tetap memberikan penyuluhan tentang bahaya dan pencegahan
stunting kepada masyarakat.
“Kehadiran saya di sini juga tetap menyampaikan tentang bahaya nya
stunting. Kita harus perangi stunting untuk masa depan Indonesia,
khususnya Jawa Barat, terkhusus lagi kabupaten Bandung terbebas dari
stunting,” tutur Tia Fitriani.
“Dan
saya tidak akan pernah lelah untuk mengingatkan hal tersebut. Insya
Allah di perkenalan hari ini akan ada pertemuan lanjutan. Kalau saya
diundang ke sini di lain kesempatan, karena anak-anak muda nya luar
biasa,” pungkasnya.
Sementara,
Ketua RW 15, Desa Manggahang, Ujang Kosasih mengatakan bahwa warga
Sindangsari nampak antusias menyambut baik kegiatan reses yang dilakukan
anggota DPRD Jabar, Tia Fitriani. Terlihat dari bagaimana interaksi dan
tanggapan dari warga maupun aspirasi yang disampaikan.
“Bagus sekali antusias dari warga, apalagi dari kalangan muda antusias sekali mendengarkan materi yang disampaikan,” ujar Ujang.
Selain
itu, Tia Fitriani juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memiliki
kesadaran bersama tentang pentingnya menerapkan pola hidup sehat atau
perilaku hidup sehat dan bersih, (PHBS). Di mulai dari lingkungan rumah,
dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Untuk
itu, Tia Fitriani mengajak para ibu-ibu agar bijak dalam memperlakukan
sampah rumah tangga. Salah satu contohnya, sampah minyak jelantah
(minyak sisa penggorengan). Menurutnya, sampah ini termasuk sampah B3
yang berbahaya bagi lingkungan bila dibuang sembarangan.
Lewat
forum reses kali ini, Tia Fitriani ingin mensosialisasikan cara
pengolahan sampah minyak jelantah menjadi sabun Mijell. Di lain
kesempatan, dirinya akan menerjunkan tim untuk memberikan pelatihan
kepada ibu-ibu belajar cara membuat sabun dari minyak jelantah *
0 Komentar