Mengapa warna Merah, Kuning dan Biru Mendominasi Perayaan Imlek
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Ketika kita pergi jalan jalan ke Mall dan pusat perbelanjaan, Dekorasi Natal dan Tahun baru di Mall berganti menjadi dekorasi Nuansa Imlek sejak tanggal 2 Januari 2025 hingga 13 Februari 2025 karena tahun baru Imlek 29 Januari 2025 dan Cap Go Meh 13 Februari 2025, biasanya dari 28 Februari 2025 hingga 12 Februari, beberapa Mall dan hotel hotel ada acara pertunjukan Barongsai dan Liong (Naga).
Biasanya Mall dan Hotel dihiasi Lampion dan Naga, warna dominan dalam dekorasi tersebut adalah bh warna merah, kuning, hijau dan biru. Yang paling dominan adalah warna merah dan kuning. Baju yang digunakan juga merah kuning, hijau dan biru.
Perayaan tahun baru Imlek berlangsung meriah sejak Dinasti Tang (618-907), penggunaan warna merah, kuning, biru dan hijau menghiasi perayaan Imlek sejak Dinasti Tang. Karena Dinasti Tang mengalami kemakmuran ekonomi.
Warna merah mendominasi hiasan dan baju dalam perayaan Imlek, warna merah simbol keberuntungan, kebahagiaan dan kelimpahan. Merah mewakili Elemen Api.
Sesudah warna merah yaitu Warna kuning juga mendominasi hiasan dan pakaian dalam perayaan Imlek. Warna kuning simbol dari keberuntungan, kemakmuran dan kekayaan karena kuning mewakili elemen air.
Warna hijau simbol dari kesejahteraan, kesuburan, regenerasi, harapan dan harmoni, dan juga pertumbuhan mewakili elemen kayu.
Warna biru simbol santai, berpikiran positif, harapan perubahan, sportivitas, kesabaran, umur panjang juga diidentikkan dengan nilai spiritualitas. Biru mewakili elemen air
Dilarang menggunakan warna putih dan hitam karena itu lambang kedukaan
0 Komentar