Kabupaten Bandung..Swara Wanita Net.- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dra. Hj. Tia Fitriani, kembali menyapa konstituennya dalam rangka Reses II tahun sidang 2024 – 2025 di Cafe & Garden Ciherang Jln. Raya Kamasan Banjaran No.59, Kianroke, Kec. Banjaran, Kabupaten Bandung, Rabu (12/03/2025)
Kegiatan reses ini menjadi bukti nyata komitmen Tia Fitriani dalam menjalin silaturahmi dan menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Bandung.
“Saya sangat merindukan masyarakat, tidak akan ada saya di sini sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat tanpa adanya rakyat Kabupaten Bandung”ujar Tia Fitriani.
Dalam kesempatan tersebut, Tia Fitriani juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik dan menghindari tindakan yang dapat menimbulkan masalah di era digital saat ini. “Di era sekarang, sangat mudah kejelekan itu viral di media sosial,” tegasnya.
Ia pun menekankan bahaya penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Bandung yang gawat darurat dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredarannya.
Sebagai bentuk komitmen dalam memerangi narkoba, Tia Fitriani mengundang Susiana Suganda Wakil Ketua Bidang Hukum & HAM FPPI (Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia) Jawa Barat untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi generasi muda.
Susiana Soeganda menyampaikan paparan yang menekankan dampak merusak narkoba terhadap masa depan generasi muda. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan mendorong pencegahan sejak dini.
Susiana juga jelaskan tentang siapa yang harus bertanggung jawab atas Pemberantasan dan Peredaran Narkoba.
“penyalahgunaan narkoba merupakan masalah kompleks yang membutuhkan tanggung jawab bersama dari berbagai pihak”,tegasnya.
Berikut adalah beberapa pihak yang memegang peran penting dalam mengatasi permasalahan ini:
1. Pemerintah:
– Badan Narkotika Nasional (BNN): BNN memiliki peran utama dalam
pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba.
– Kepolisian: Tugas kepolisian adalah memberantas peredaran narkoba dengan melakukan penangkapan dan pengungkapan kasus.
– Kementerian Kesehatan: Kementerian Kesehatan bertanggung jawab dalam memberikan layanan rehabilitasi bagi pengguna narkoba dan melakukan edukasi tentang bahaya narkoba.
– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Kementerian ini berperan dalam memasukkan materi tentang bahaya narkoba ke dalam kurikulum pendidikan.
2. Masyarakat:
– Masyarakat luas: Masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan
dan pemberantasan narkoba dengan cara melaporkan jika mengetahui adanya
peredaran atau penyalahgunaan narkoba.
– Keluarga: Keluarga memiliki peran penting dalam mengawasi dan mendidik anak-anak agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
– Organisasi Masyarakat: Organisasi masyarakat dapat berperan aktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba.
3. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM):
– LSM memiliki peran penting dalam melakukan advokasi, rehabilitasi, dan pendampingan bagi pengguna narkoba.
4. Lembaga Pendidikan:
– Lembaga pendidikan, seperti sekolah dan universitas, memiliki peran
penting dalam memberikan edukasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba
kepada pelajar dan mahasiswa.
5. Industri Farmasi:
– Industri farmasi bertanggung jawab dalam memastikan bahwa obat-obatan yang diproduksi tidak disalahgunakan.
6. Media Massa:
– Media massa memiliki peran penting dalam memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
Penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba membutuhkan kerja sama dan komitmen dari semua pihak. Setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan mendorong upaya pencegahan.
Tia Fitriani mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling mengingatkan dan bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba demi masa depan generasi muda yang lebih baik. Ia menekankan dampak buruk narkoba bagi kesehatan individu dan keluarga.
Kegiatan reses ini berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh banyak warga. Tia Fitriani berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan membantu beliau dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.*
0 Komentar