Dampak penghapusan kuota Impor bagi Ekonomi Bangsa
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Beberapa hari yang lalu Pemerintah memiliki rencana Penghapusan Kuota Impor. Rencana ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, bagaimana dampak nya bagi perekonomian jika terjadi Penghapusan Kuota Impor?
menghapus kuota impor bertentangan dengan semangat swasembada pangan yang selama ini menjadi program pemerintah.
Swasembada Pangan bukan hanya sekedar soal ketersediaan Stock, melainkan soal kemampuan bangsa memenuhi kebutuhan dasar tanpa ketergantungan berlebihan pada negara lain. Jika kebijakan impor dibuka tanpa kontrol, maka yang terjadi bukan penguatan ketahanan, melainkan pembiaran terhadap runtuhnya ekosistem pertanian nasional. "penghapusan kuota impor, khususnya untuk komoditas strategis seperti kedelai, gula, ataupun beras, secara langsung bertentangan dengan semangat swasembada pangan yang termaktub dalam visi-misi pemerintah dan berbagai pidato Presiden Prabowo.
Penghapusan kuota impor juga tidak melindungi Produksi Dalam Negeri. Selama ini banyaknya Produk Produk tekstil impor dari Tiongkok China, Vietnam, India membuat banyak pabrik tekstil dan sepatu menutup perusahaan nya karena kalah bersaing dalam hal harga. Begitu juga dengan perdagangan produk tekstil dan sepatu kalah bersaing dalam harga di luar negeri. Penghapusan kuota import juga dapat menaikkan dollar.
Mengacu pada informasi dari situs resmi Bank Mandiri, nilai kurs beli rupiah untuk 1 USD hari ini, 11 April 2025 berada di angka Rp 16.500,00. Sementara itu, kurs jual berada pada posisi Rp 16.850,00
Dollar saat ini lagi turun jangan sampai penghapusan kuota impor mengakibatkan naiknya dollar.
Para pedagang saat ini berkeluh kesah sepinya pembeli karena daya beli turun.
Daya beli turun terjadi karena banyak nya pabrik yang tutup
0 Komentar