Mungkinkah gempa Bogor dapat mengakibatkan beberapa Sesar Aktif di Jawa Barat
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Kemaren Bogor 10 April 2025 dilanda 4,1 pukul 22.16. Gempa di Bogor merupakan gempa tektonik kerak dangkal (swallow Cryustal earthquake akibat dari Sesar Aktif Citarik. Apakah itu Sesar Citarik, "Sesar Citarik adalah sesar mendatar yang melintasi provinsi Jawa Barat, melewati Palabuhanratu, Kabupaten Bogor, dan Kota Bekasi. Sesar ini adalah retakan panjang di kerak bumi tempat dua lempeng tektonik bergerak melewati satu sama lain. Sesar tersebut telah aktif sejak masa Miosen Tengah, sekitar 15 juta tahun yang lalu. "Sesar sepanjang 250 kilometer ini melewati dan berada dekat kawasan padat penduduk seperti wilayah metropolitan Jabodetabek yang berpenduduk lebih dari 30 juta jiwa. Kondisi tanah lunak di bagian utara Bekasi dan Jakarta Utara dapat menyebabkan penguatan guncangan gempa menjadi lebih besar, dibandingkan dengan daerah lain. Gempa bumi yang terjadi di Kota Bogor pada 10 April 2025 memiliki kedalaman 5 kilometer.Titik gempa berada di 6,62 Lintang Selatan dan 106,80 Bujur Timur. Kedalaman gempa mencapai 5 km. Gempa ini merupakan gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.
Oleh sebab itu meskipun hanya skala 4,1 SR Mengakibatkan daerah lain ikut terguncang karena kedalamannya hanya 5 KM mengakibatkan kerusakan meskipun tidak parah
Takutnya gempa di bogor dapat mengakibatkan patahan di Sesar sekitar nya. Dan takutnya mengakibatkan longsor
Berikut ini beberapa sesar di Jawa Barat
1.Sesar Cimandiri
Sesar Cimandiri membentang sepanjang sekitar 100 km dari Teluk Pelabuhan Ratu hingga Padalarang. Jalurnya melintasi Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat, hingga Subang.
Sebagai salah satu sesar tertua di Jawa Barat, sesar ini berjenis mendatar hingga oblique (miring) dengan arah timur laut–barat daya."
"2. Sesar Lembang
Sesar Lembang merupakan sesar aktif sepanjang 30 km yang terletak di utara Kota Bandung. Memanjang dari barat ke timur, sesar ini merupakan perpanjangan dari Sesar Cimandiri.
Dengan jenis mendatar (strike-slip) dan komponen vertikal, sesar ini dapat diamati jelas di daerah Cibodas, sekitar 3 km dari Maribaya.
3. Sesar Baribis
Sesar Baribis memiliki panjang sekitar 100 km dan membentang dari Purwakarta hingga perbukitan Baribis di Majalengka."
"Sebagai sesar naik dengan slip rate 1 mm per tahun, sesar ini pernah memicu gempa besar pada tahun 1780 di Jakarta dan 1990 di Majalengka.
Menurut penelitian ITB, Sesar Baribis merupakan ancaman signifikan, terutama bagi Jakarta dan sekitarnya.
4. Sesar Garsela
Sesar Garut Selatan (Garsela) memanjang sepanjang 42 km dari selatan Garut hingga selatan Bandung."
5.Cesar Citarik
Sesar Citarik memanjang dari Palabuhanratu melalui Gunung Salak–Pangrango, Bogor, Jonggol, hingga Bekasi.
Orientasinya utara timur laut–selatan barat daya, dengan karakteristik memotong Pulau Jawa bagian barat.
Sesar ini dicirikan oleh kelurusan Sungai Citarik dan memiliki potensi memicu gempa bumi.
6. Sesar Cipamingkis
Sesar Cipamingkis terletak di Sukabumi bagian timur hingga barat Cianjur. Menurut BMKG (2022), sesar ini berarah barat daya–timur laut. Pada 2018, sesar ini memicu puluhan gempa kecil."
0 Komentar