Roti Kecik Nyah Ganep (Auw Liek Nio)/Babah Setoe

 

Roti Kecik Nyah Ganep (Auw Liek Nio)/Babah Setoe
 

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Ketika kita berkunjung ke Solo depan Sate Tambak Segaran Surakarta Disana ada yang menjual Roti Kecik Nyah Ganep.
Camilan yang terbuat 100 persen dari Beras Ketan dengan proses disangrai ditambah gula pasir dan telor ayam sehingga rendah kolesterol tanpa bahan kimia.
     Roti kecik ini diilhami dari tanaman sawo kecik yang banyak tumbuh di halaman Keraton Kasunanan Surakarta.
        Asal Muasal Roti Kecik , adalah resep asli yang dimiliki oleh Ny Auw Liek Nio atau yang lebih dikenal dengan nama Nyah Ganep julukan panggilan ini dianugerahkan oleh Sinuhun Pakubuwono X sejak tahun 1881. Roti Ketjik Babah Setoe (Nyah Ganep) adalah usaha toko Roti tertua tahun 1881 milik keluarga Tionghoa Babah Setoe dan Nyah Ganep di Surakarta.
      Jaman dulu warga memanggil Pria Tionghoa yang sudah menikah dengan sebutan atau panggilan Babah, sedangkan untuk wanita Tionghoa yang sudah menikah dengan panggilan Nyai atau Nyah.
        Awal mulanya mereka buka toko roti Ketjik di Pasar Gedhe Surakarta tahun 1881.
        Toko Roti ini secara turun temurun langganan dari keluarga Mangkunegara. Sampai saat ini toko roti legendaris tersebut masih beroperasi.
      Saat ini Roti Ketjik menjadi Salah satu oleh oleh khas Surakarta.
       Ketika saya dan istri datang ke Surakarta, sesudah makan sate buntel tambak Segaran Surakarta,, kami berkunjung ke toko roti Ketjik yang berada di depan Sate Buntel Tambak Segaran Surakarta.
        Roti Ketjik ini rasanya manis sangat cocok disajikan sambil minum kopi atau teh. Bisa juga dapat jadi camilan sambil minum wedang jahe.
        Di Surakarta juga terkenal dengan Selat Solo, serabi Solo dan Nasi Liwet juga Rujak Lotisnya